Mohon tunggu...
Daun hijau
Daun hijau Mohon Tunggu... Freelancer - Apa yang harus diterangkan, jika suram lebih menawan

Tetaplah menjadi hijau

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita Memandang

2 April 2019   10:07 Diperbarui: 2 April 2019   10:10 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita memandang daun-daun yang gugur

Kita memandang burung-burung melintas

Suasana yang sempat kita lupa,

Sudah lama, kita tak memandangnya, tak mengenalnya

Di antara waktu, hari yang berjalan beriringan

Kita berusaha mengeja kembali, apa yang pernah dilupa, ingatan.

Mencoba menumbuhkan kembali dalam percakapan, tanpa kata

Sia-sia jika semua hilang tanpa sisa, tanpa makna.

Bandar Lampung, 2 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun