Mohon tunggu...
Wim Geisler
Wim Geisler Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis

Orang jahat itu sebenarnya tidak menakutkan, yang menakutkan itu orang jahat yang pura-pura baik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presiden Papua Umumkan Departemen Intelijen dan 7 Eksekutif Wilayah

2 Juli 2022   09:37 Diperbarui: 5 Agustus 2022   11:18 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benny Wenda, Presiden Pemerintahan Negara Papua berpidato pada HUT West Papua 1 Desember 2021 di balai kota Oxford, Inggris. (Credit: facebook)

OXFORD, UK | Presiden Negara West Papua dari Pemerintahan Sementara ULMWP, Benny Wenda dalam pernyataannya pada momentum peringatan Proklamasi OPM 1 Juli 1971 -- 1 Juli 2022 mengumumkan badan departemen intelijen negara Papua dan eksekutif pemerintahan 7 wilayah West Papua.

"Hari ini kita merayakan hari jadi ke-51 deklarasi kemerdekaan Gerakan Papua Merdeka (OPM) di Markas Victoria pada 1 Juli 1971. Deklarasi yang ditandatangani oleh Seth Rumkorem dan Jacob Prai -- yang meninggal dunia bulan lalu -- merupakan penolakan langsung terhadap kolonialisme Indonesia. Ini mengirim pesan yang kuat ke Jakarta: kami, orang-orang West Papua, berdaulat di tanah kami sendiri, dan kami tidak mengakui pendudukan ilegal Anda [Indonesia, red] atau 'Tindakan Tanpa Pilihan --- [yang dikenal, red] Pepera' 1969".

"Saya juga ingin menggunakan momen ini untuk membuat dua pengumuman baru tentang Pemerintahan Sementara. Pertama, saya mengumumkan pembentukan departemen baru, yaitu Departemen Intelijen. Seperti halnya departemen kami yang ada, itu akan beroperasi di tanah West Papua yang diduduki, dan memperkuat tantangan kami terhadap kolonialisme Indonesia. Selain itu, saya juga mengumumkan bahwa kami telah menunjuk anggota eksekutif untuk masing-masing dari tujuh badan regional yang kami dirikan pada Desember 2021. Dengan setiap langkah maju, kami membangun kapasitas dan infrastruktur kami sebagai Pemerintahan Sementara." kata Wenda di laman web resmi ULMWP (1/6/2022).

OPM meletakkan dasar bagi perjuangan politik yang sedang diperjuangkan oleh Pemerintahan Sementara. Sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Dasar kita [ULMWP, red].

Baca juga: Pertemuan IPWP di Parlemen Inggris Mendesak Kunjungan PBB ke West Papu

Presiden Wenda juga menegaskan, Pemerintahan Sementara ULMWP mengakui semua deklarasi sebagai momen vital dan bersejarah dalam perjuangan bangsa Papua.

"Setelah mendeklarasikan pemerintahan sementara kami, kabinet kami, sayap militer kami, dan tujuh eksekutif regional kami, kami siap untuk mengambil alih urusan kami sendiri." tegasnya. 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun