Mohon tunggu...
WIMA Harsono
WIMA Harsono Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Lingkungan, Sosial, Politik dan Religi

Pemerhati Lingkungan, Sosial, Politik dan Religi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Praktik Politik dalam Islam

20 Januari 2024   12:27 Diperbarui: 20 Januari 2024   12:34 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Praktik Politik Dalam Islam

Oleh: Wima Harsono

Partisipasi politik dalam Islam memiliki landasan ajaran yang memandang politik sebagai sarana untuk menciptakan keadilan, kesejahteraan, dan keberlanjutan dalam masyarakat. Islam mengajarkan bahwa partisipasi politik adalah tugas moral umat Muslim untuk memengaruhi perubahan positif di dalam masyarakat.

Berikut beberapa landasan partisipasi nyata politik dalam Islam :

Landasan Ajaran Islam.
Islam menegaskan pentingnya partisipasi politik sebagai wujud amal kebaikan (amal sholeh) yang akan memberikan manfaat bagi umat dan masyarakat. Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad memberikan pedoman tentang tata cara berpolitik yang sesuai dengan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

Demokrasi dan Keterbukaan Politik.
Partisipasi politik dalam Islam mencakup dukungan terhadap sistem demokrasi yang transparan dan keterbukaan politik. Umat Muslim diajarkan untuk berkontribusi secara aktif dalam pemilihan umum, memberikan suara untuk pemimpin yang adil, dan terlibat dalam proses pembuatan kebijakan.

Konsep Musyawarah dan Musyarakah.
Konsep musyawarah (berunding) dan musyarakah (berbagi tanggung jawab) dalam Islam mengajarkan partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan politik. Keterlibatan semua pihak dalam proses musyawarah dianggap sebagai langkah positif untuk mencapai konsensus yang memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Tanggung Jawab Sosial dan Keadilan.
Partisipasi politik dalam Islam tidak hanya sebatas hak, tetapi juga tanggung jawab sosial. Umat Muslim dihimbau untuk memastikan bahwa keterlibatan politik mereka diarahkan pada upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, dengan memperhatikan keadilan sosial.

Menolak Ekstremisme dan Kekerasan.
Islam menentang segala bentuk ekstremisme dan kekerasan dalam politik. Partisipasi politik dalam Islam ditekankan dengan cara yang damai dan konstruktif, menolak segala bentuk tindakan yang merugikan dan melanggar hak asasi manusia.

Pendidikan Politik dan Kesadaran Masyarakat.

Pendidikan politik dalam Islam memiliki peran penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hak dan kewajiban politik mereka. Dengan pemahaman yang baik, umat Muslim dapat lebih efektif berpartisipasi dalam proses politik untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Partisipasi politik dalam Islam bukan hanya tuntutan hukum, tetapi juga perwujudan dari konsep amar ma'ruf nahi munkar (mendorong kebaikan dan mencegah kemungkaran) untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan di dalam masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun