Mohon tunggu...
WIMA Harsono
WIMA Harsono Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Lingkungan, Sosial, Politik dan Religi

Pemerhati Lingkungan, Sosial, Politik dan Religi

Selanjutnya

Tutup

Money

Tak Mampu Bayar Utang, Ghana Dinyatakan Bangkrut oleh IMF

6 Oktober 2023   19:44 Diperbarui: 6 Oktober 2023   23:48 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  

Ghana resmi dinyatakan bangkrut oleh Dana Moneter Internasional (IMF) pada tanggal 5 Oktober 2023. Hal ini menjadikan Ghana sebagai negara Afrika pertama yang bangkrut di tahun 2023.
Penyebab kebangkrutan Ghana adalah kombinasi dari faktor-faktor ekonomi dan politik, termasuk inflasi yang tinggi, defisit anggaran yang besar, dan utang yang meningkat.

Inflasi di Ghana telah mencapai 27,6% pada bulan September 2023, yang merupakan tertinggi dalam 17 tahun terakhir. Inflasi yang tinggi ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kenaikan harga pangan dan energi akibat perang Rusia-Ukraina.
Defisit anggaran Ghana juga meningkat menjadi 12,5% dari PDB pada tahun 2022, yang merupakan yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Defisit anggaran yang tinggi ini disebabkan oleh peningkatan pengeluaran pemerintah untuk subsidi energi dan infrastruktur.

Utang Ghana juga meningkat menjadi 63,3 miliar dolar AS pada akhir tahun 2022, yang merupakan yang tertinggi dalam sejarah negara tersebut. Utang yang meningkat ini disebabkan oleh pinjaman pemerintah untuk membiayai proyek infrastruktur dan stimulus ekonomi.

Dengan kebangkrutan ini, Ghana akan menghadapi berbagai tantangan, termasuk kesulitan dalam mendapatkan pinjaman dari luar negeri, penurunan nilai mata uang, dan meningkatnya pengangguran.

Dampak Bangkrutnya Ghana
Bangkrutnya Ghana akan memiliki dampak yang signifikan terhadap negara tersebut, termasuk:
Kesulitan dalam mendapatkan pinjaman dari luar negeri. Ghana akan kesulitan untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan internasional, seperti IMF dan Bank Dunia.

Penurunan nilai mata uang. Nilai mata uang Ghana, cedi, kemungkinan akan menurun, yang akan membuat impor lebih mahal dan ekspor lebih murah.

Meningkatnya pengangguran. Kebangkrutan Ghana akan menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi, yang akan menyebabkan meningkatnya pengangguran.

Pemerintah Ghana telah berkomitmen untuk bekerja sama dengan IMF untuk memulihkan ekonomi negara tersebut. IMF telah setuju untuk memberikan bantuan kepada Ghana sebesar 3 miliar dolar AS, yang akan digunakan untuk mengurangi defisit anggaran dan merestrukturisasi utang.

Sumber :

CNBC Indonesia, Detik.com, dan CNN Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun