Beberapa minggu terakhir ini terlihat gencar ada yang menawarkan lowongan kerja di situs Kompasiana ini. Lowongan ditawarkan melalui kolom komentar pada artikel artikel yang ramai pengunjung dan komentar. Tidak nyambung sama sekali dengan isi artikel. Sebetulnya ini sudah melanggar aturan ToC Kompasiana. Pertama pasang iklan, kedua melakukan spam pada berbagai artikel. Kemungkinan ketiga adalah scam.
Lowongan kerja yang ditawarkan ada bermacam-macam seperti administrasi kantor, resepsionis, sekretaris dan lain lain masih banyak lagi. Penipuan seperti ini sudah ada sejak dulu. Pada tahun 2013 sudah ramai testimoni orang orang yang tertipu. Nama PT yang dulu sudah ditutup, sekarang bermetamorfosa menjadi nama PT baru. Ada di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan lain lain.
Sasaran yang dibidik adalah pencari kerja pemula yang jumlahnya sangat banyak. Pencari kerja akibat phk juga akan banyak tertipu karena sudah putus asa, maka apa saja tawaran kerja akan dilahap. Penawaran kerja akan dipasang di situs situs online. Dulu banyak dipasang di OLX. Sekarang ini mulai terdeteksi dipasang di Kompasiana.
Dari testimoni korban, modus operandinya adalah para pencari kerja akan diminta untuk datang wawancara di suatu tempat. Di situ akan terungkap belang nya. Mereka diminta membayar 650 ribu. Perinciannya 150 ribu untuk psikotes dan 500 ribu untuk biaya training. Setelah membayar, pekerjaan yang dijanjikan tidak ada alias fiktif. Mereka diminta untuk mencari korban untuk ditipu dengan cara seperti itu dan diberi bonus kalau bisa mendapatkan korban.
Uang 650 ribu adalah sangat berarti bagi pencari kerja yang mungkin sudah berbulan bulan berusaha mencari pekerjaan. Menipunya dengan cara seperti ini adalah sangat jahat. Belum lagi ongkos yang mereka keluarkan untuk mendatangi lokasi wawancara. Ada yang dari Jawa Tengah tatang ke Jakarta cuma untuk ditipu.
Karena sudah banyak iklan ini menempel di berbagai komentar di Kompasiana, maka buat pencari kerja perlu diingatkan agar berhati hati. Teliti sekali lagi iklan lowongan pekerjaan tersebut. Sebetulnya tidak boleh ada iklan di Kompasiana. Tapi apa boleh buat, kenyataannya ada. Pekerjaan yang ditawarkan online itu rawan penipuan. Banyak banyaklah search di google dengan berbagai kata kunci penipuan lowongan kerja. Kalau si pengiklan mencantumkan nama perusahaannya coba juga nama tersebut disearch di google. Modus operandi nya biasanya mirip mirip. Jadi waspada sajalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H