Mohon tunggu...
Willyz Wonka
Willyz Wonka Mohon Tunggu... -

Blogger & SEO Specialist disalah satu perusahaan hosting terbesar di Indonesia. Hobi ngegame, kalau lagi badmood bisa betah banget, sampai lupa mandi. Lagi menjalankan program diet dengan ritme makan; pagi sarapan, siang sarapan, sore sarapan dan malamnya ngemil. Follow my blog Contoh Surat Resign & Jurnal Penyesuaian

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memilih Antara Passion Atau Gaji Tinggi

20 Juli 2018   15:26 Diperbarui: 20 Juli 2018   15:53 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu tujuan utama setiap orang saat ini dalam mencari pekerjaan adalah untuk mendapatkan pemenuhan diri dari segi materi. Sebab hampir semua hal yang ada saat ini membutuhkan materi dalam hal ini uang untuk bisa mendapatkannya. Belum lagi berkembangnya zaman yang juga mengakibatkan stok semakin hari semakin menipis. 

Hal ini menimbulkan kenaikan harga pada semua hal yang dibutuhkan oleh manusia seperti makanan, baju, energi listrik, minyak bumi, dan lain-lain. 

Sehingga sebagian besar orang mencari pekerjaan untuk mendapatkan gaji yang tinggi. Namun hal tersebut seringkali disertai dengan pemikiran yang tidak matang sehingga menimbulkan banyak kerugian terhadap diri sendiri yang ujung-ujungnya berakhir pada keputusan untuk resign dari perusahaan.

Satu hal yang perlu anda sadari bahwa memilih pekerjaan dengan gaji yang tinggi juga memaksa anda untuk selalu siap menerima tuntutan pekerjaan yang tinggi. Sebab apapun jenis perusahaannya gaji yang tinggi selalu berbanding lurus dengan tuntutan dan tanggung jawab kerja yang tinggi. Perlu anda sadari bahwa tuntutan pekerjaan yang terlampau tinggi memaksa anda untuk mengorbankan sebagian besar waktu hidup anda. Dimana waktu merupakan salah satu ketidakpastian dan hal yang sangat berharga bagi setiap manusia. 

Pekerjaan yang terlampau tinggi dengan mudah akan meningkatkan tingkat stres anda namun di sisi lain anda bahkan tidak memiliki waktu untuk sekedar bersantai guna menghilangkan kejenuhan akibat selalu bekerja. Dampak lainnya adalah anda bisa saja beresiko terputus dari hubungan sosial di lingkungan keluarga anda sebab anda hanya memiliki waktu yang sedikit untuk bisa berkumpul dengan keluarga.

Namun berbeda dengan orang yang memilih pekerjaan berdasarkan passion atau keinginan terbesar di dalam dirinya. Karena hal tersebut bisa menjadi salah satu sumber kebahagiaan di dalam hidup, bagaimana tidak ? Anda dapat bekerja sembari menikmati passion yang telah sejak lama anda miliki dan anda dibayar karena melakukan hal yang anda sukai. 

Sebagian besar orang menganggap bahwa melakukan pekerjaan yang sesuai dengan passion sama halnya dengan tidak bekerja namun mendapatkan penghasilan. Memang pekerjaan yang didasarkan pada hal ini tidak selamanya menyediakan gaji yang melimpah. Pada umumnya pekerjaan yang dipilih berdasarkan passion akan memperkecil kemungkinan seseorang merasa cepat bosan

Meskipun begitu ada baiknya sebelum bekerja anda harus memiliki tujuan dan target karir yang jelas. Sebab melakukan pekerjaan tanpa target akan cepat menimbulkan rasa kejenuhan sebab anda tidak memiliki hal yang ingin dicapai. 

Berbeda halnya ketika anda telah memiliki target karir maka anda akan terus berusaha menampilan kinerja yang maksimal selama anda bekerja. Walaupun rasa jenuh masih mungkin ada namun anda dengan cepat dapat mengontrol diri sebab memiliki target sebagai bahan bakar motivasi anda. Dengan begitu anda tidak akan mudah memutuskan untuk mengajukan surat pengunduran diri karena terus fokus terhadap target yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun