Mohon tunggu...
Willy Sitompul
Willy Sitompul Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja sosial

Hanya pekerja sosial biasa, senang menulis dan membaca. Lihat juga tulisan saya di: www.willysitompul.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Namiya", Hebatnya Jackie Tanpa Harus Berkelahi

31 Agustus 2018   14:08 Diperbarui: 1 September 2018   17:01 3782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu lalu saya berkesempatan menonton film ini di salah satu channel tayangan televisi berbayar. Pas begitu nonton televisi, eh... pas filmnya baru mulai. Tak ada ekspektasi apa-apa sebelumnya. Malah awalnya saya sempat berpikir kalau ini adalah film action. Tau kan sebabnya? Yup, karena ada Jackie Chan di dalamnya.

Karena ini film lama dan tidak lagi tayang di bioskop, bolehlah saya spoiler tanpa harus pakai alert. Siapa tahu para pembaca ingin juga menonton film ini yang menurut saya cukup bagus. Idenya fresh dan jalinan ceritanya cukup menarik walau bisa juga dibilang kebanyakan "serba kebetulan" nya.

Awal ceritanya begini, ada tiga anak remaja urakan, tak jelas asalnya darimana (nanti asalnya mereka dari mana baru ketahuan menjelang akhir film) tampak sedang mengobrak-abrik rumah seseorang. 

Ketika akhirnya sang empunya rumah datang, sebagian dari mereka mulai panik. Namun salah seorang dari mereka tampak cukup tenang dan malah memukul dan mengikat sang empunya rumah. Ketiganya pun kabur, namun salah seorang dari mereka sempat menyambar sebuah gitar yang berada di rumah itu.

Dilraba Dilmurat dalam Namiya (2017). Sumber: dramafever.com
Dilraba Dilmurat dalam Namiya (2017). Sumber: dramafever.com
Siapa ketiga remaja itu? Mereka adalah Tong Tong (diperankan Dilraba Dilmurat), Xiao Bo (Wang Jun Kai), dan Ah Jie (Dong Zijian). Pelarian mereka ketika bensin mobil yang mereka tumpangi habis, membawa mereka ke sebuah toko kelontong tua tanpa nama. 

Mereka juga menemukan artikel yang menyatakan bahwa pemilik toko dulunya adalah orang yang sering memberikan saran bagi orang yang meminta. Permintaan dan saran dilakukan via surat menyurat melalui kotak surat di depan toko dan sarannya ditempel di papan samping toko.

Jika saran bersifat pribadi, maka surat berisi saran akan ditaruh di kotak susu di belakang toko. Ketika jam menunjukkan tengah malam, mereka menemukan kalender dinding dengan tanggal 31 Desember 1993, dan sebuah surat turun melalui kotak surat dari seseorang yang meminta nasihat apakah akan mengejar mimpinya untuk menjadi musisi professional atau meneruskan bisnis keluarga sekedar iseng sambil mengisi waktu, ketiga remaja itu sepakat untuk membalas surat itu walau Jie awalnya tidak setuju. 

Selesai menulis balasan surat, mereka kemudian segera menerima surat balasan lanjutan. Mereka menyadari bahwa entah bagaimana waktu telah terkondensasi di dalam toko dan bahwa kotak susu di belakang adalah semacam akses ke portal waktu. Ke tahun 1993. 

Sambil membeli beberapa camilan, Jie kemudian menerima pesan sms entah dari siapa, bahwa toko tersebut buka kembali, dari tengah malam (tanggal 31 Desember) hingga matahari terbit (pagi hari tanggal 1 Januari). Dan dimulailah kisah pertama dari surat pertama yang mereka balas. Keseluruhannya ada 3 sub cerita dalam film ini. Mari kita lihat satu per satu...

Musisi Kota Kecil. 

Pada tahun 1993, calon musisi, Qin Lang (Li Hongqi) menulis surat ke toko, menjelaskan bagaimana ia berjuang untuk menjadi musisi selama tiga tahun di Beijing sebelum dipanggil pulang ke Binhai karena ayahnya (Cheng Taishen) sakit dan ingin dia mengambil alih pekerjaan pabriknya. Dia meminta saran ke Papa Namiya dan tanpa dia ketahui suratnya justru dibalas oleh ketiga remaja di masa depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun