Mohon tunggu...
Willy Sitompul
Willy Sitompul Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja sosial

Hanya pekerja sosial biasa, senang menulis dan membaca. Lihat juga tulisan saya di: www.willysitompul.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Lagu-lagu Penghilang Lapar

17 Desember 2014   22:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:06 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berhujan-hujan dari kampus ke kantor menyisakan rasa lapar yang amat sangat. Jam sudah menunjukkan pukul satu siang, nyaris setengah dua. Sayangnya sampai di kantor, hujan belum juga reda. Malah lebih deras daripada di jalan tadi. Mau jalan kaki ke warung, pasti tetap basah juga. Sayang rasanya, sudah bela-belain berjuang menghadapi badai di jalan dan tak basah sampai di kantor harus basah karena ke warung mencari makan. Nanti sajalah makan siang itu. Biar saja segelas teh hangat jadi solusi sementara penunda lapar.

Maka aktifitas rutin di kantor pun dimulai. Email satu per satu dibuka, dijawab sesuai permintaan, perencanaan kegiatan dibuat, kordinasi dengan staf dilakukan, namun rasanya kurang asyik kalau pekerjaan rutin ini tak ditemani dengan ear-phone yang melantunkan lagu-lagu asyik.

Maka, secara acak saya pilih beberapa lagu dan saya dengarkan via earphone. Sebagai pembuka, saya pilih lagu yang nge-beat yaitu Smell Like Teen Spiritnya Nirvana. Lagu ini cukup menghentak. Apalagi jika volume sedikit dinaikkan mendekati 80%. Wow! Mantap bass-nya!

Lagu berikutnya adalah lagu anak negeri yaitu lagunya Judika "Aku yang Tersakiti". Duet Judika dengan Kotak ini cukup menghebohkan telinga karena alunan suara keduanya yang pas. Pas merdunya, pas beat-nya.

Rasanya tak lengkap kalau tak menghadirkan suara Mr. Big  sebagai salah satu lagu pilihan. Maka, "To be with you" pun melantun sebagai lagu ketiga. Lagu ini membawa kenangan ke masa-masa lalu. Masa-masa muda yang tak mungkin terulang lagi dengan segala kisah-kisah petualangan dan kisah asmara... cie...cie..

Setelah berayun-ayun dengan Mr. Big maka suara khas Mika tentu jadi pilihan juga. Maka, lagu keempat pun melantun. Dialog Mr. Smith dan entah siapa itu mulai disimak via telinga. "Grace Kelly" judulnya. Sangat menghentak membuat usus-usus yang meminta-minta bahan kunyahan menjadi diam sesaat.

Sehabis Mika, apalagi yang pas selain Bruno Mars. Lagu ini nggak pernah salah hadir di segala suasana. "Locked Out of Heaven" yang sering dinyanyikan berbagai peserta kompetisi menyanyi ini sangat membakar aura. Kepala pun mulai bergoyang sesuai irama.

Setelah terbakar oleh Bruno Mars maka harus dipompa lagi nih semangatnya... maka "Pumped Up Kicks" dari Foster the People menjadi pilihan berikutnya. Usus dua belas jari pun sepertinya menyimak lagu ini dengan tenangnya.

Setelah semua saluran cerna tenang, maka lagu terakhir yang wajib didengar adalah "Perfect"nya Simple Plan. Tapi, jangan lupa cari yang versi akustik ya.. Sangat menenangkan dan comfy. Pikiranpun melayang-layang entah kemana. Pengen sih jadi sempurna... tapi kita kan manusia yang tak luput dari kesalahan. Yang bisa kita lakukan adalah mencoba dan mencoba terus memberikan yang terbaik dalam tugas dan tanggung jawab kita.. Iya kan?

Dan hilanglah rasa lapar itu... hilang? Wah, dengan berhentinya lagu ternyata bunyi "Kriuk...kriuk.." kembali terdengar. Hujan sudah berhenti. Maka kaki pun melangkah. Pergi ke warung sebelah.

Salam bahagia ala kamu... iya kamu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun