Mohon tunggu...
Willys Indah
Willys Indah Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa_UKSW

UNIVERSITAS UKSW 18 FAKULTAS AGROTEKNOLOGI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memanfaatkan Kearifan Lokal untuk Menjadi Desa Wisata Berbasis Agrowisata Edukasi Buah Bit

26 April 2022   14:22 Diperbarui: 26 April 2022   14:27 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Sumberejo merupakan salah satu  desa di  Kecamatan  Ngablak, Kabupaten Magelang. Sebagian besar masyarakat desa Sumberejo 54%  atau 1.075 orang dari 1.989 bekerja sebagai petani. Petani di desa Sumberejo menanam berbagai jenis tanaman seperti buah bit, kentang, brokoli dan lain-lain. Tanaman tersebut sangat cocok dibudidayakan di desa Sumberejo karena memiliki ketinggian 1.100-1.300 meter di atas permukaan laut (MDPL). Petani di desa Sumberejo sudah cukup lama berbudidaya tanaman bit, hasilnya biasanya dijual ke tengkulak atau menjual ke pasar. Jika dijual ke tengkulak, nilai jual diatur oleh tengkulak, pada saat panen raya harga akan turun sehingga pendapatan petani tidak menentu.

Dengan hadirnya Mahasiswa dari Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga yang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tanggal 18 Februari sampai 04 April 2022  di desa Sumberejo, kecamatan Ngablak, kabupaten Magelang dengan tema desa wisata. Memiliki solusi untuk meningkatkan ekonomi  petani dengan merintis desa wisata berbasis edukasi tanaman bit, karena sesuai dengan profil petani dan hasil dilapangan bahwa bercocok tanam bit sangat mudah di desa Sumberejo potensi yang dimiliki desa tersebut harapan nya bisa menjadi desa wisata yang berkembang agar dapat menaikan pendapatan petani, selain kemampuan yang dimiliki oleh petani di desa Sumberejo di dukung juga oleh pemerintah desa untuk memanfaatkan tanah milik pemerintah desa yang saat ini sudah ditanami oleh kelompok tani namun belum digunakan secara maksimal. Pemerintah desa Sumberejo mempercayakan pengelolaan tanah seluas 3,5 hektar (HA) ini kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tanah tersebut rencananya akan digunakan juga untuk pembangunan cafe dengan konsep moderen dengan dipadukan  Agrowisata.

Agrowisata berbasis edukasi saat ini sangat berpotensi untuk terus dikembangkan. Agrowisata berkonsep edukasi yang akan dibuat adalah agrowisata edukasi buah bit, dengan harapan dapat memberikan nilai tambah pada komoditas bit. Agrowisata edukasi akan berkolaborasi dengan kelompok tani dari desa Sumberejo yang sudah melakukan budidaya bit. Kelompok tani di desa Sumberejo tidak hanya memiliki kompetansi di proses budidaya, tetapi juga pascapanen bit. Sehingga sangat sayang sekali jika tidak disalurkan bagi calon wisatawan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Untuk menuju desa wisata berbasis agrowisata di desa Sumberejo tim KKN Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis untuk tema desa wisata membuat sosialisasi kepada bumdes selaku pengelola agrowisata, fungsi dari sosilisasi ini agar memahami beberapa karakteristik mengenai agrowisata seperti manajaman agrowisata, didalam manajamen agrowisata sendiri cukup meliputi banyak topik seperti manajaman pemasara, manajamen tiket, dan manajaman tanam yang tujuan nya dapat memahami mengenai proses pembenihan, penanaman, perawatan  dan panen, kemudian ada juga manajamen pemandu wisata yang dimana pemandu wisata harus memiliki kemampuan seperti berbicara, menjaga perilaku dan mengetahui tangung jawab sebagai pemandu. Dengan adanya pembekalan ini diharapkan agrowisata bisa terus berjalan dan berkembang  menjadi agrowisata meningkatkan 

ekonomi dan selain itu juga desa Sumberejo bisa menjadi sentra tanaman buah bit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun