Mohon tunggu...
Wilya Adisa
Wilya Adisa Mohon Tunggu... Wiraswasta - XBanker, K-Drama Lover, Novel Reader, a Mommy and a Wifey

a Mommy and a Wifey yang sibuk. Meskipun 24 jamnya full dengan kegiatan, tapi entah kenapa jadi banyak overthinking tentang hidup. Sehingga daripada dipendam sendiri mending ditulis di kompasiana.com. Siapa tahu, dari hasil ovt dalam pikirannya bisa jadi inspirasi bagi para pembaca. So, jangan sungkan bertukar ide dan sharing pendapat ya! Biar tambah ovt dan tambah banyak yang ingin ditulis. :D

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Inara Rusli, Kisah Seorang Wanita antara Cadar atau Bekerja?

19 Mei 2023   20:28 Diperbarui: 19 Mei 2023   20:31 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari ini sosial media dipenuhi dengan kisah yang menceritakan tentang seorang wanita luar biasa bernama Inara Rusli. Siapa yang tidak mengikuti kisah ini? 

Diceritakan bahwa ada seorang pria, musisi kondang dengan lagu-lagu yang menunjukkan cinta kasih untuk anak dan keluarganya. Lagunya banyak yang suka karena sangat menyentuh jiwa. Ternyata, di kehidupan nyata, malah terindikasi adanya perselingkuhan dengan wanita lain yang bukan istri sahnya. Sang istri yang tidak terima diduakan, dengan terpaksa membongkar sisi lain dari suaminya di sosial media. Sehingga, viral!

Awalnya mungkin ada yang tidak begitu mempedulikan kisah mereka. Karena sebagai netizen, melihat kisah artis di televisi rasa-rasanya sudah biasa jika kehidupan mereka seperti itu. Tidak semua, tapi ada dan cukup banyak. Yang mana komitmen pernikahan dianggap bukan sesuatu yang "ngajeni". Bahkan ada istilah open marriage. Maksudnya, pasangan sah tapi boleh memiliki pasangan lain di dalam pernikahan sah itu.

Nah! Apa kata dunia ?!? 

Tapi, memang sekarang seperti ini dunianya, bermacam-macam cerita. :'(

***

Kisah Inara kembali mengusik ketika hari ini beliau kembali viral karena melepas cadarnya di depan media. 

Ya Allah.. Betapa banyak yang ikut sedih. Terutama sebagai sesama wanita, melihat Mbak Inara yang berjuang melepas sesuatu yang sudah diyakininya membawa kebaikan tapi harus dilepas untuk sesuatu yang lebih wajib.

"Boleh saya buka? Izin saya buka ya bismillah saya buka, saya pakai karena Allah, saya buka karena Allah untuk menghidupi anak-anak saya," ucap Inara Rusli kepada wartawan.

Jika ada yang ikut meneteskan air mata melihat Inara di berbagai media saat membuka cadarnya, itu wajar. Betapa dia ingin menjaga dirinya hanya untuk suaminya seorang, tapi suaminya selingkuh dan menceraikan dia. Sehingga, mau tidak mau, suka tidak suka, Inara tidak lagi berpikir ulang untuk melepas cadarnya karena harus bekerja kembali untuk kelangsungan hidupnya dan anak-anaknya.

Saat melihat Mbak Inara tanpa cadar, Mashaallah, cantik banget!

Saya yang sesama wanita saja mengagumi bahwa beliau ini beneran cantik!   

Wajahnya tersenyum. Tapi di balik senyum cantiknya, matanya tersirat kesedihan yang luar biasa. 

Banyak netizen bilang, "kok bisa-bisanya, seorang istri yang sudah menjaga marwah diri untuk suaminya, melahirkan anak-anaknya, sampai diselingkuhi? Mana cantik banget lagi!" 

**** 

Menikah dan selingkuh memang dua hal yang mempunyai hubungan parasitisme. Di mana, yang satu mendapat kerugian dan yang lain mendapat untung dari kerugian yang ditimbulkan oleh yang lain. 

Ironisnya, si pembuat kerugian paham akan akibat yang ditimbulkannya dan suka!  

Herannya yang memilih hubungan parasitisme ini bisa menyerang masyarakat dengan status sosial, ekonomi dan pendidikan tidak hanya level bawah, menengah tapi juga atas.

Biasanya, alasannya bermacam-macam. Tapi, logikanya, bolehkah masih beralasan untuk melakukan sesuatu yang akhirnya membuat parasit pada sesama manusia? Sesama wanita? Sesama yang berstatus "ibu"?

Lalu sang suami yang sudah berjanji sehidup semati di hadapan Ilahi, haruskah tetap masih beralasan jika itu akan menyakiti istrinya? ibu dari anak-anaknya? Tak takutkah pada janjinya di hadapan Tuhan?

****

Saat membuka cadarnya, Mbak Inara juga meminta agar jangan dibuli jika nanti dia bekerja lagi dengan tidak memakai cadar.

Karena memang kenyataan di lapangan, mendapat pekerjaan dengan memakai cadar cukup susah kan?

Mbak ... siapa yang tega akan membuli dirimu karena harus melepas cadar untuk bekerja demi menghidupi anak-anakmu?

Mbak Inara, semangat ya! Kamu kuat, Kamu bisa! Banyak yang mendoakan dan mendukungmu! Tenang saja, Allah pun maha tahu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun