Mohon tunggu...
Willy Ningsih
Willy Ningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Kewarganegaraan: Pondasi Demokrasi dan Kebangsaan Indonesia

12 Oktober 2023   10:44 Diperbarui: 12 Oktober 2023   11:01 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan kewarganegaraan (PKN) merupakan pendidikan yang penting bagi generasi muda Indonesia untuk menanamkan rasa nasionalisme dan nilai-nilai moral bangsa sejak dini. Tujuan dari PKN adalah menciptakan warga negara yang memiliki wawasan kenegaraan, menanamkan rasa cinta tanah air, dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia dalam diri para generasi muda penerus bangsa. Pendidikan kewarganegaraan juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang hak dan kewajiban siswa dalam hidup bermasyarakat dan bernegara serta menumbuhkan rasa nasionalisme dan nilai-nilai moral kepada seluruh siswa sejak dini.

Pada jaman sekarang Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran yang penting bagi siswa karena banyak siswa yang menghabiskan waktunya untuk bermain gadget mereka. Beberapa manfaat pendidikan kewarganegaraan adalah sebagai berikut:

  • Memberikan pengetahuan kepada para siswa tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara Indonesia sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan tidak mudah terpengaruh dengan informasi-informasi negatif yang ada.
  • Menumbuhkan rasa nasionalisme dan nilai-nilai moral kepada seluruh siswa sejak dini.
  • Membentuk pribadi siswa menjadi manusia yang seutuhnya sesuai dengan amanat yang ada pada Undang-Undang Dasar 1945 yaitu sebagai manusia yang religius (bermoral), memiliki rasa kemanusiaan dan nasionalisme yang tinggi.

Pendidikan kewarganegaraan juga dapat menjadi alat bangsa untuk menumbuhkan jiwa demokrasi dan mewujudkan hak asasi manusia. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk mensosialisasikan pendidikan kewarganegaraan dengan cara yang menyenangkan dan mengasyikkan sehingga siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan juga harus dipadukan dengan penguasaan ilmu dan teknologi, sehingga terciptalah generasi masa depan yang kelak bisa memberikan sumbangsih dalam pembangunan bangsa.

Penyelenggaraan PKN dalam jenjang pendidikan telah dimulai saat jenjang sekolah dasar (SD) Hingga perguruan tinggi (PT). Adapun tujuan dari penyelenggaraan itu adalah menjadikan warga negara menjadi cerdas dan baik serta mampu mendukung keberlangsungan bangsa dan negara.

Untuk jenjang perguruan tinggi substansi Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan yakni membantu mahasiwa mengembangkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai nilai dasar Pancasila, rasa kebanggaan dan cinta tanah air dalam memahami, mengembangkan serta menerapkan iptek dan juga kesenian dengan rasa tanggung jawab. Maka, dengan mempelajari PKN dapat menumbuhkan karakter bangsa Indonesia untuk menjadi warga negara yang kritis, aktif, demokratis, dan menyadari hak serta kewajibannya. Jika setiap warga negara menerapakan karakter bangsa tersebut, maka bangsa Indonesia akan menjadi Bangsa yang paling demokratis dan mewujudkan HAM secara sempurna.

Pendidikan kewarganegaraan, baik dalam bentuk mata pelajaran maupun mata kuliah, memiliki tanggung jawab yang sama dalam mengajarkan konsep demokrasi dan hak asasi manusia. Sebagai hasilnya, Pendidikan Kewarganegaraan merupakan bagian yang penting dalam memenuhi kebutuhan bangsa untuk menghindari ketidaktahuan politik dan mengurangi apatis politik. Apa itu political illiteracy? Political illiteracy bentuk ketidaktahuan masyarkat terhadap poltik dan cara kerja demokrasi serta lembaga lembaganya. 

Apa itu political apatism? Political apatism adalah hilang keterlibatan masyarakat dalam proses proses politik. Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) juga merupakan langkah dalam mewujudkan demokratisasi bangsa yang tidak boleh dikompromikan atau ditinggalkan oleh siapa pun. Hal ini merupakan hal yang sangat penting bagi negara yang berkomitmen terhadap demokrasi, seperti Indonesia. Dengan upaya yang sistematik dan konseptual menjadikan PKN sebagai konteks dalam Pembangunan.

Pendidikan kewarganegaraan akan dapat mewujudkan negara yang demokratis dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia apabila pada proses pembelajarannya mengorientasikan pada pengembangan kemampuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan mengenai demokrasi dan Hak Asasi manusia. Oleh karena itu pendidikan kewarganegaraan adalah uapaya dalam mendidik karakter bangsa Indonesia yang aktif, kritis, beradab, demokratis, dan menyadari hak kewajibannya sebagai warga negara ataupun masyarakat. 

Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) menjadi bagian dari upaya sebagaimana telah diuraikan di atas? Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Pendidikan Kewarganegaraan mengandung berbagai nilai dan prinsip yang berasal dari nilai-nilai mulia Indonesia, yang ditujukan untuk menciptakan sebuah negara yang demokratis sesuai dengan Pancasila. Jika aspirasi bangsa untuk mewujudkan demokrasi tercapai, maka kesadaran bangsa terhadap hak asasi setiap individu pun akan terbentuk.

Hal ini sejalan dengan cita-cita luhur pendiri negara kesatuan Indonesia yang tercermin dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945, yang menegaskan bahwa hak asasi manusia harus dihormati dan dilindungi oleh negara. Realisasi demokrasi dan kedaulatan rakyat dalam hak asasi manusia adalah tujuan yang ingin diwujudkan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk mensosialisasikan pendidikan kewarganegaraan dengan cara yang menyenangkan dan mengasyikkan sehingga siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun