[caption id="" align="aligncenter" width="450" caption="CUP OF FREEDOM"][/caption]
Teruslah mendaki
Ketika hampir tidak ada lagi
tanah datar tempat kau menapakkan kaki
Teruslah mencari
Ketika sekujur tubuh letih
Harapan hilang tak tergapai kembali
Teruslah berharap
Ketika kerikil kecil membuatmu terantuk jatuh
Batu besar bertubi menimpamu tertindih lagi
dan keraguan nyaris membuatmu mati berdiri
Teruslah percaya
Pada seribu talenta yang Tuhan b’ri mengapa cuma satu terpakai ???
Sekalipun penjara masa lalu mengoyakmu telanjangi jati diri
Masa silam bukan harga mati
Mendakilah… carilah… berharap dan percaya
Ketika semangat membakar hati memberi diri sejati
Sebab jika bukan kau yang menangkap hari
Siapakah masih punya peduli ???
Di dukamudi lara yang menantang janji
Piala merdeka menanti terisi kembali...!!!
=============================================================================
aku senantiasa ingin menjadi sebuah
PIALA KOSONG
sebuah Cawan untuk diisi bulir-bulir semangat, pengalaman, doa, pengetahuan, kebijaksanaan dan serpihan kritik..
sebuah Trophy sebagai PENANDA KEMENANGAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H