Mohon tunggu...
willy ardiyanta
willy ardiyanta Mohon Tunggu... -

teacher of elementary school

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jajanan Sekarang Lebih Menarik daripada Tiwul dan Ketela

8 Oktober 2013   08:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:50 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kalau orang tua menasihati kepada anaknya," Nak kalau jajan mbo ya jangan yang banyak warna kaya gitu, apalagi banyak pewarnanya!" Dulu ibumu sama Bapakmu cuma makan tiwul sama ketela. Sang anak menjawab," Itu kan dulu bu, soalnya dulu pabriknya kan belum dibangun. Coba saja kalau dulu sudah dibangun pasti ibu juga beli. Sang ibu hanya mengelus dada. Dalam benaknya dia berpikir, mengapa jajanan sekarang lebih banyak disukai anak-anak. Ternyata dibalik jajanan sekarang ada warna-warni yang menggoda anak serta aroma makanan yang bikin menggoda selera. Nah apakah sehat makanan sekarang yang penuh dengan pewarna, pengawet, dan penyedap?" Bagaimana BPOM RI mudah memberi izin kepada para industri makanan dan minuman, padahal di SD kelas III diajarkan bahwa makanan yang banyak mengandung bahan tambahan makanan buatan tidak baik untuk kesehatan. Sudahkah BPOM merefleksi dan evaluasi ulang? Mohon BPOM lebih arif lagi terima kasih semoga BPOM ikut menyehatkan anak-anak bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun