Mohon tunggu...
Willyan Imarta
Willyan Imarta Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Mahasiswa UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

NewSQL: Masa Depan Database Relasional untuk Sistem Informasi dalam Organisasi

30 Oktober 2023   21:18 Diperbarui: 30 Oktober 2023   21:23 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://media.licdn.com/

Di era transformasi digital yang cepat ini, di mana informasi telah menjadi aset berharga, manajemen database memainkan peran yang sangat penting. Terutama ketika mempertimbangkan ranah pemrosesan transaksi online (OLTP), optimisasi kinerja database muncul sebagai tugas yang sangat penting. Pada jurnal yang berjudul "NewSQL: Towards Next-Generation Scalable RDBMS for Online Transaction Processing (OLTP) for Big Data Management" yang ditulis oleh A B M Moniruzzaman ini membawa kita ke dunia NewSQL, sebuah solusi modern untuk mengelola sistem database relasional (RDBMS) yang memberikan skalabilitas tinggi dalam pemrosesan OLTP sambil tetap mematuhi jaminan ACID.

Signifikansi NewSQL terletak pada perbandingannya dengan NoSQL dan RDBMS konvensional. Sistem-sistem ini tidak hanya dirancang untuk menangani volume transaksi yang besar tetapi juga mempertahankan struktur data relasional dan menggunakan SQL sebagai antarmuka utama. Inilah yang membedakan NewSQL dari solusi lain.

Saat kita mendalami lebih dalam tentang NewSQL, penelitian ini menjelaskan arsitektur, karakteristik, dan klasifikasi database NewSQL yang relevan dalam konteks Big Data. Selain itu, makalah ini menyoroti masalah penelitian yang memerlukan solusi di dunia manajemen database.

NewSQL: Solusi untuk Pemrosesan OLTP dalam Big Data

Pentingnya NewSQL semakin mendominasi di era informasi yang dipenuhi dengan Big Data. Pertama-tama, mari kita pahami konsep dasar NewSQL. Ini adalah jawaban menarik yang muncul untuk memenuhi kebutuhan aplikasi modern yang menginginkan kinerja optimal dan skalabilitas di ranah pemrosesan transaksi. Di sisi lain, NoSQL telah mendapatkan popularitas besar karena kemampuannya mengelola sejumlah besar data dengan efisien. Namun, ini datang dengan pengorbanan, yaitu struktur data relasional. RDBMS tradisional, di sisi lain, mempertahankan struktur ini tetapi menghadapi kendala skalabilitas.

NewSQL lahir sebagai solusi untuk menyeimbangkan kedua aspek ini. Ini mendukung model data relasional yang kuat dan menggunakan SQL sebagai antarmuka utama. Dengan kata lain, Anda mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia ini: database yang mampu mengelola struktur data relasional dan kinerja yang dapat ditingkatkan seiring pertumbuhan beban kerja.

Hal ini membawa kita untuk memahami mengapa NewSQL memainkan peran penting dalam ranah Big Data. Mengelola pengumpulan data dalam jumlah besar memerlukan database yang mampu mengatasi volume, variasi, kecepatan, dan fluktuasi data yang dihasilkan. Ini adalah tantangan utama dalam mengelola Big Data. NewSQL muncul sebagai pilihan yang menjanjikan, memungkinkan pemrosesan OLTP yang efisien di lingkungan Big Data yang dinamis.

Mengungkap Potensi melalui Perbandingan

Untuk memahami pentingnya NewSQL, sangat penting untuk membandingkannya dengan NoSQL dan RDBMS konvensional. RDBMS telah menjadi batu fondasi dalam mengelola data relasional, tetapi seringkali kurang mampu mengatasi pertumbuhan data besar. Di sisi lain, NoSQL menawarkan skalabilitas yang kuat tetapi kadang-kadang mengorbankan struktur data relasional.

NewSQL mengisi kesenjangan ini. Dengan struktur data relasional yang konsisten dan kinerja tinggi yang dapat diskalakan, ini menjadi solusi yang menjanjikan. NewSQL adalah jawaban atas pertanyaan tentang bagaimana menggabungkan keunggulan RDBMS tradisional dengan kemampuan skalabilitas NoSQL.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun