Mohon tunggu...
Willyan Imarta
Willyan Imarta Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Mahasiswa UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengungkap Kunci Keberhasilan dalam Keamanan Informasi: Wawasan dari Study Regresi Kuantil

1 Oktober 2023   19:52 Diperbarui: 1 Oktober 2023   19:57 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dunia yang terus berkembang dan saling terhubung ini, keamanan informasi telah menjadi perhatian utama bagi organisasi di seluruh dunia. Eskalasi kompleksitas dan variasi serangan siber telah menyebabkan kerugian finansial dan reputasi yang signifikan bagi lembaga-lembaga. Untuk melindungi data dan aset mereka, organisasi memerlukan kebijakan keamanan informasi yang efektif dan kepatuhan yang konsisten dari karyawan mereka. Namun, mengukur efektivitas kebijakan keamanan dan memahami perilaku kepatuhan karyawan adalah tugas yang kompleks.

Sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal "Computers & Security" oleh penulis-penulis Sebastian Hengstler, Stephan Kuehnel, Kristin Masucha, Ilja Nastjuka, dan Simon Trangc, berjudul "Should I really do that? Using quantile regression to examine the impact of sanctions on information security policy compliance behavior," memberikan wawasan berharga tentang bagaimana kita dapat meningkatkan pemahaman kita tentang perilaku kepatuhan dalam konteks keamanan informasi.

Teori Pencegahan dan Keamanan Informasi

Artikel ini memulai perjalanannya dengan membahas teori pencegahan, yang sering digunakan untuk menjelaskan perilaku ketidakpatuhan terhadap kebijakan keamanan informasi. Namun, temuan penelitian di bidang ini sering ambigu dan tidak konsisten. Untuk mengatasi masalah ini, artikel ini mengusulkan pendekatan baru dengan menerapkan regresi kuantil, suatu metodologi statistik yang memungkinkan kita mengidentifikasi perbedaan dalam efek pencegahan pada berbagai titik dalam distribusi data. Dalam hal ini, fokus utama adalah pada dua aspek sanksi: kepastian (tingkat keyakinan bahwa sanksi akan diterapkan) dan tingkat keparahan (seberapa parahnya sanksi tersebut).

Mengapa Regresi Kuantil Penting

Pendekatan ini memungkinkan kita untuk lebih mendalam dalam memahami efek pencegahan terhadap perilaku kepatuhan. Kita tidak hanya melihat dampak rata-rata, tetapi juga mengamati bagaimana efeknya bervariasi pada berbagai tingkat kepatuhan. Dalam konteks ini, penggunaan regresi kuantil membuka pintu ke pemahaman yang lebih komprehensif tentang bagaimana sanksi mempengaruhi perilaku keamanan informasi.

Kontribusi untuk Bidang Keamanan Informasi

Artikel ini memberikan kontribusi yang signifikan untuk bidang keamanan informasi. Dengan menggunakan pendekatan empiris dan data dari 263 peserta, artikel ini berhasil mengidentifikasi batasan-batasan untuk efektivitas tindakan pencegahan. Ini berarti kita dapat lebih tepat dalam menerapkan langkah-langkah keamanan berdasarkan karakteristik dan kecenderungan karyawan.

Selain itu, artikel ini merespons panggilan untuk penelitian longitudinal yang lebih mendalam dengan menganalisis kumpulan data dan menggunakan metode baru untuk mempelajari efek sanksi terhadap perilaku kepatuhan dalam keamanan informasi.

Implikasi Praktis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun