Rowosari, Semarang (11/08/2021) Kondisi masyarakat di RW 03 / RT 06 Rowosari masih kurang sadar mengenai pentingnya menjaga kebersihan tangan di masa ini. Kebanyakan masyarakat masih malas untuk menjaga kebersihan tangan dan masih menggunakan alat cuci tangan konvensional.Â
Hal itu memudahkan penularan virus, yaitu virus Covid-19, karena terjadi kontak langsung antara subjek dengan alat yang pembersih tangan yang digunakan, sehingga kualitas kesehatan masyarakat pun menurun.Â
Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa KKN UNDIP Program Studi Teknik Elektro, Willy Ng, berinisiatif untuk membantu pemerintah dengan membuat alat contactless handsanitizer dan poster edukasi pentingnya vaksinasi untuk masyarakat.
Contactless handsanitizer ini dibuat dengan komponen elektronika seperti sensor inframerah, relay, resistor, switch, dan pompa air mini, yang dirangkai dan dikemas pada box agar mudah digunakan dan terlihat lebih menarik.Â
Penggunaannya pun cukup mudah yaitu dengan menghubungkan adapor charger ke sumber listrik dan mengulurkan tangan ke hadapan sensor hingga cairan handsanitizer terpompa keluar.Â
Diharapkan alat yang praktis ini mampu membantu dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat sesuai dengan target SDG's nomor tiga yaitu good health and well- being.
Kemudian program edukasi pentingnya vaksinasi dilakukan melalui media poster yang berisi tentang manfaat dari vaksinasi serta menangkal kabar burung tentang dampak negatif vaksin yang menimbulkan rasa takut bagi masyarakat. Poster yang telah dibuat akan disebarluaskan dengan dipasang pada mading (majalah dinding) RW 03 / RT 06 Kelurahan Rowosari agar mudah untuk dibaca oleh warga setempat.
Melalui program edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi dan mencuci tangan untuk melindungi diri sendiri dan orang sekitarnya serta dalam skala yang lebih besar dapat menurunkan penularan dan kasus Covid-19 khususnya di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Penulis : Willy Ng - Fakultas Teknik