Kota Tasikmalaya seorang diri. Sebelumnya saya tinggal dengan keluarga di Jakarta dan kini saya pindah ke Tasikmalaya dengan waktu yang tidak ditentukan berapa lamanya. Bisa dibilang saya pernah tinggal sebelumnya yang akhrinya meninggalkan Tasikmalaya di penghujung tahun 2013. Sisanya ketika berlibur lebaran saja sesekali ke Tasikmalaya.
Sudah seminggu lamanya saya tinggal diHingga akhirnya dipercayai oleh keluarga untuk tinggal di Tasik seorang diri. Tentunya menjadi mengembalikan rasa nostalgia. Yang dimulai dengan mengelilingi daerah dekat rumah Kawasan Siliwangi.
Saya setengah enam pagi dimulai dengan berjalan kaki untuk menjelajahi Tasikmalaya. Yang dimulai dengan minimarket Tasco. Tasco merupakan Perusahaan ritel Lokal asal Tasikmalaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari konsumen dan Masyarakat sekitarnya. Yang tak jauh berbeda dengan minimarket lain. Yang saya ketahui hanya tersedia di Kota Tasikmalaya. Menurut saya hal ini bukan hal baru karena memang sebelumnya saya sudah mengetahui minimarket ini. Tapi baru kali ini bisa mengunjunginya.
Lalu dilanjutkan berjalan kaki ke Lapangan Dadaha yang sekiranya ada 1 km dari tempat tinggal. Sebelumnya saya memang pernah kesini ketika saya SMP. Namun baru kali ini saya bisa mengeksplor. Di sekitar dadaha pun banyak tempat untuk Masyarakat berolahraga, dekat juga dengan Universitas Pendidikan Indonesia, Gor Susi Susanti dan tempat lainnya yang menarik bisa dikunjungi Lapangan  Dadaha.
Lalu berlanjut berjalan kaki di sekitar Alun Alun yang tak jauh dari Citapen. Tempat ini juga menjadi tempat refreshing atau sekadar berolahraga bagi warga Tasikmalaya. Apalagi banyak jajanan/makanan yang dijual. Setelah dari Alun Alun berjalan lurus ada Masjid Agung yang disebrangnya ada sebuah lapangan alun-alun untuk warga Tasikmalaya yang ingin beristirahat, jajan atau pun tempat ngumpul. Yang saat itu saya belum pernah merasakannya dan sekarang bisa merasakannya.
Dari Masjid Agung berjalan lurus terdapat daerah Yogya HZ yang dipenuhi tempat belanja atau ruko-ruko dari toko buku, Sepatu, fashion, makan dan tempat-tempat lain. Apalagi dipercantik dengan nama jalan dengan tulisan hanacaraka sunda yang mengingatkan saya pada Malioboro, Jogjakarta.