Kalau di pikir-pikir, ketika zaman televisi sedang maraknya banyak penonton sebelum adanya layanan streaming seperti Netflix, Iflix, We Tv, Viu atau pun layanan youtube yang kini sudah terjangkau pada televisi pintar ini ternyata jika di hitung satu persatu dulu banyak sekali televisi menayangkan anime.
Anime jepang sedang ramainya di televisi pada channel Indosiar. Lalu di channel RCTI saya merasakan Doraemon, Crayon Shincan, Ninja Hatori dan televisi lainnya masih bisa dijangkau namun untuk menonton anime ini masih terhitung jarang, apalagi pada saat itu diberbarengi tayangan sinetron yang pelan-pelan merajai televisi.
Untuk saya sendiri untuk menonton anime hanya hitungan jari karena hanya beberapa yang saya ketahui. Namun ketika suatu idolgrup di bentuk dari jepang yang membuka cabangnya di Indonesia yaitu JKT48. Membuat saya tertarik akan jepang perlahan-lahan yang awalnya hanya tahu anime ini itu tetapi akhirnya membuat saya terbuka lebar mengenai Jepang.
Yang awalnya penasaran JKT48 itu apa sampai tak terasa 12 tahun lamanya menjadi fans JKT48. Namun disini saya bukan membahas JKT48nya namun saya membahas apa yang saya dapatkan ketika sudah menjelajahi dunia jepang.
1. Menjelajahi Dunia Anime
Setelah  mengenal JKT48. Tentunya saya menjelajahi dunia anime yang dimana Jepang saat itu surganya anime yang menarik. Tetapi kadang saya sendiri lebih menyukai anime yang underated atau yang jarang orang tahu. Terkadang kalau misalnya melihat anime yang sedang naik-naiknya membuat saya berpikir sebagian orang hanya sekedar ikut-ikutan (tetapi tidak semua orang seperti itu), makanya kalau anime itu sedang naik-naiknya kadang menunggu menunggu anime itu sedang tidak ramai baru mau nonton.
Anime yang pernah saya tonton : AKB0048, Another, Silver Spoon, Shigatsu wa Kimi no Uso, Haikyuu, Parasyte, Shokugeki no Souma, Assassination Classroom, Orange, Ao Haru Ride, Relife, Erased, Tokyo Ghoul, Attack on Titan, Horimiya, Moshoku Tensei, Mieruko-Chan, SPY X FAMILY, Kotaro Live Alone, Oshi no Ko, Pluto, Tondemo Skill de Isekai Hourou Meshi, Death Note, Â Yakusoku no Neverland, Corpse Party, Yamishibai, Dekiru Neko wa Kyou mo Yuuutsu, deretan film ghibli, deretan film Makoto Shinkai, dan lain-lain.
Untuk menonton anime sendiri dari smp sampai sekarang masih berminat namun pernah ada dimana masa-masa bosan menonton anime yang akhirnya beranjak ke dunia entertainment jepang.
2. Menjelajahi Film/Serial JepangÂ