Mohon tunggu...
Muhammad Wildhan Pamungkas
Muhammad Wildhan Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis di masa depan

Mahasiswa baru lulus yang akan segera wisuda.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Serial Netlix Taiwan: Futmalls.com (2020)

24 Juli 2023   08:21 Diperbarui: 24 Juli 2023   08:24 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Serial Futmalls.com. Sumber : mydramalist.com

Sebuah serial Netflix asal Taiwan yang berjudul FUTMALLS.COM yang berjumlah 8 episode ini ternyata serial yang menarik. Serial ini Bergenre Thriller, Misteri, Psikologi, SCI-FI. Sesuai dengan judulnya futmalls.com yang dimana website ini tiba-tiba bisa dibuka oleh seseorang tapi tidak sembarang orang yang bisa membuka karena sering mengalami eror 404. Website ini berisikan online shop pada umumnya namun menjual barang dari masa depan. Membayangkannya saja tampak tak mungkin. 

Serial ini memiliki 8 episode yang saling berhubungan namun memiliki tema yang berbeda-beda. Serial ini dibagi empat babak yaitu babak pertama "Penulis Terliris", babak kedua "Tak Sempat Dewasa", babak ketiga " Boneka Manusia", dan babak terakhir "Penculikan Selebritas Internet". Yang dari semua babak mencangkup 8 episode. 

Liu Xiang da Di intrograsi. Sumber : mydramalist.com
Liu Xiang da Di intrograsi. Sumber : mydramalist.com

Pada babak pertama yang menceritakan seorang penulis Bang Yong Li terlaris yang baru saja mengeluarkan buku barunya yang ludes di pasaran namun ketika akan mengakhiri bab terakhir akhirnya Bang Yong Li merasakan kehabisan ide untuk menulis atau disebut writer's block. Akhirnya dia memutuskan membuka website tersebut yang ternyata karya yang dibuatnya hasil jiplak dari novel masa depan dengan nama pengarangnya Liu Xiang Da yaitu suaminya sendiri. Yang otomatis Bang Yong Li mampu menyelesaikan dengan baik walau akhirnya merenggut nyawa.

Mei Zhen. Sumber : mydramalist.com
Mei Zhen. Sumber : mydramalist.com

Pada babak kedua yang menceritakan penyesalan orang tua ketika anaknya meninggal di usia terhitung masih kecil. Hingga suatu ketika seorang ibu yang bernama Mei Zhen membeli barang dari masa depan yaitu obat tetes mata yang ternyata membuat dirinya bisa melihat anaknya masih hidup walau sebenarnya itu hanya delusi dari obat tetes mata itu. Tentunya sebagai seorang ibu merasakan senang sampai bisa melihat anaknya tumbuh dewasa walau sang suami menganggapnya tidak masuk akal hingga terbukti ketika sang suami mencoba tetes mata yang ternyata bisa melihat anaknya. 

Boneka Manusia. Sumber : mydramalist.com
Boneka Manusia. Sumber : mydramalist.com

Pada babak ketiga dan keempat ini saling berhubungan yaitu seorang selebritas internet yang menjadi korban penculikan. Jadi memiliki dua kisah berbeda namun jadi satu. Untuk boneka manusia sendiri dimulai dari Zhan Guo Xiang yaitu seorang karyawan dari labotarium penyendiri yang tak punya teman ini menyukai selebriti internet yang bernama Yoyo bahkan memberikan sebuah bunga namun gagal. Hingga akhirnya Zhan Guo Xiang ini yang memiliki obsesi terhadap Yoyo maka dirinya membeli boneka manusia persis Yoyo sebagai menemani dirinya ketika kesepian di rumah. 

Bang Yong Xin bersama penculik. Sumber : mydramalist.com
Bang Yong Xin bersama penculik. Sumber : mydramalist.com

Lalu pada babak terakhir dimana seorang penculik menculik Zheng Mei karena penculik tersebut tahu bahwa Zheng Mei menipu banyak orang ketika berjualan ataupun mengiklankan produk di live streamingnya. Akhirnya Zheng Mei jujur di live streamingnya yang dipaksa oleh penculik sampai dirinya lolos dari penculikan. Lalu dilanjutkan penculik itu menculik Yoyo yang memiliki motif yang sama. Lalu temannya Bang Yong Xin yang merupakan adik dari Bang Yong Li dan teman dari Zheng Mei dan Yoyo berusaha memancing penculik untuk melepaskan Yoyo. Walau pun rencannya berhasil Bang Yong Xin menemukan temannya meninggal namun dirinya selamat. Lalu serial ini diakhiri dibukanya identitas sang penculik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun