Tak terasa besok sudah berganti tahun yaitu tahun 2023
Banyak yang saya ambil hikmahnya pada tahun 2022 ini
Bisa di bilang.. saya merasakan rasa senang, duka, sedih, marah bercampur menjadi satu..
Aku juga merasa tahun ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya..
Yang membuat beda dengan tahun lalu yaitu Pengalaman yang aku alami di tahun 2022.
1. DI TAHUN INI AKU BISA MENGUNJUNGI KOTA MALANG, BANDUNG, TASIKMALAYA
Jujur saja jarang sekali saya dapat mengunjungi kota Malang dan Tasikmalaya untuk bersilahturahmi dengan keluarga. Kebetulan saya memiliki saudara di dua kota tersebut yaitu Kota Malang dan Tasikmalaya. Dan jaraknya pun jauh dari kota jakarta. Dan saya merasakan senang bisa kembali ke tempat kelahiran yaitu Kota Malang dan kota dibesarkan dari sekolah dasar hingga kelas 7 smp yaitu Kota Tasikmalaya. Yang akhirnya saya tinggal di Jakarta hingga kini.
Saya senang bisa mengunjungi Malang setidaknya satu kali karena jarak tempuhnya pun jauh dan bisa merasakan kuliah daring di rumah tante saya. Lalu mengunjungi Tasikmalaya dua kali dan saya memiliki kesempatan untuk tapak tilas kedua kota itu namun karena saya sebagian besar di Tasikmalaya. Saya hanya ingat beberapa tempat yang saya bisa kunjungi seorang diri di Tasikmalaya yaitu tempat mengenyam pendidikan saya yaitu Sekolah Dasar (yang tertera gambar di atas).Â
Dan ketika melihat sekolah itu banyak perubahan yang terjadi. Secara saya lulus tahun 2012. Dan baru bisa mengunjungi dan masuk ke dalam untuk bersilahturahmi dengan guru sekolah dasar. Yang ternyata tersisa tiga guru yang saya kenal masih bertahan di sekolah itu. Dan kaget pula dengan perubahan yang ada di sekolah itu.
Saya sendiri bangga ternyata sekolah ini banyak berubah dan hampir semua berubah. Lalu saya juga mengunjungi di waktu yang pas yaitu Hari Sabtu. Dimana sekolah ini ada kegiatan belajar-mengajar dan seragam yang dikenakan pun seragam pramuka. Namun tidak satu tempat yang saya kunjungi selain sekolah ini.
Saya mengunjungi smp saya dahulu, alun-alun kota hingga Masjid Agung yang tentunya akhirnya terbayarkan bisa mengabadikan moment di tempat itu yang dulunya saya sebelum mempunyai handphone jadi tak bisa mengabadikannya. Lalu selain mengunjungi tempat pun saya menyempatkan jajan. Apalagi di daerah alun-alun kota itu terkenal dengan makaroni citapen.Â