Mohon tunggu...
Muhammad Wildhan Pamungkas
Muhammad Wildhan Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis di masa depan

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 6

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Menjadi Domba Hitam

24 Desember 2020   21:04 Diperbarui: 24 Desember 2020   21:12 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos


Domba Hitam.. Kambing Hitam.. keduanya sama sama hewan berwarna hitam, tetapi berbeda lagi dengan " Mengkambing hitamkan "

Mengkambinghitamkan adalah praktek melakukan tuduhan tak menyenangkan dan kemudian perlakuan negatif terhadap seseorang atau kelompok. Mengkambinghitamkan dilakukan oleh seseorang melawan seseorang (contohnya, "ia melakukannya, bukan aku!"), seseorang ataupun kelompok melakukan hal itu (contoh, "Aku tak dapat melihat apapun karena semua orang tinggi"), kelompok melawan seseorang (contoh, "Jane adalah sebab dari tim kita tak menang"), dan kelompok melawan kelompok. 

Mengenai mengkambinghitamkan ini ada sebuah lagu dari Keyakizaka46 asal jepang yang berjudul Kuroi Hitsuji yang di artikan domba hitam yang memiliki arti yang sedih dan di ambil dari sudut pandang korban kambing hitam ini.

Beberapa bait yang menunjukan bahwa lagu ini di ambil dari sudut pandang menurut blog kazelyric yang menerjemahkan lagu ini :

" Aku tak suka suasana kelas sepulang sekolah, Seolah mereka saling mengerti satu sama lain di sana, Aku tak perlu untuk bertukar pendapat, Aku yang ditentang pun hanya bisa menjadi diam, Meski mengatakan yang ingin dikatakan, Rasanya terlalu optimis untuk bisa menyelesaikannya "

" Domba hitam, lebih baik jika aku yang pergi dari sini, Dengan begitu waktu yang berhenti akan bergerak kembali, Apakah ada jawaban yang dapat diterima oleh semua orang?, Jika hanya aku yang menentang maka lebih baik abaikan aku, Dipaksa oleh semua orang itu tidaklah menyenangkan, Aku hanyalah si pembuat keributan bagi teman-temanku yang memandang "

" TIDAK! TIDAK! TIDAK! TIDAK!, Semua ini adalah salahku"

Bagian ini dimana ketika sudut pandang korban ini mengetahui bahwa kehadiran dirinya tak begitu baik bagi orang lain bahkan tidak ada yang membelanya namun dalam pendiriannya dia secara jujur :

" Aku tidak akan pernah mau menjadi domba berwarna putih, Jika aku berubah seperti itu maka aku bukan menjadi diriku lagi
Apakah aku mengganggu orang lain karena berbeda dengan sekitarku?, Apakah yang dibenci para orang dewasa dari mewarnai rambut?
Apakah mereka berpikir itu adalah simbol dari pemberontakan?, Apakah memiliki warna berbeda menjadikanku pembuat keributan? "

" Wahai orang-orang yang membuang kebenaran, Dan juga berpura-pura menjadi domba putih
Apakah kalian masih mentertawakan si domba hitam?, Jika begitu, aku akan selalu
Meski begitu, aku akan selalu, Mencolok dengan buruk di sini  "

Menurutnya tidak ingin seperti orang lain yaang tak mencerminkan kehidupan yang berpura pura di hadapan orang lain dan berpenampilan sesuai dirinya walau di benci orang dewasa sekalipun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun