Mohon tunggu...
Willy Akhdes
Willy Akhdes Mohon Tunggu... Teknisi - Geolog dan Penulis

Rutin menulis di www.willy-akhdes.blogspot.com. Bisa ditemui di twitter @willygeologist. Selain menulis esai, juga menulis puisi dan cerpen. Buku pertamanya, Bulu Perindu (Nawalapatra, 2017)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Rindu] Merindukan Rindu

7 September 2016   11:52 Diperbarui: 7 September 2016   12:04 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bayangmu yang tertinggal di antara rak buku

Telah pandai dan memuai. Dia berubah menjadi

Semangkuk rendang buatan ibuku, terkadang juga

Obat batuk, vitamin c, air mineral maupun sikat gigi

Yang biasa kau pakai mengelap kaca.

Aku ingin segera mandi, tetapi tak tersedia handuk

Kering, pengelap basah napasmu yang masih melekat

Di sekujur tubuh. Pernahkah kau titipkan sabun pembasmi

Rindu?

Kau ingin menjadi api dan membakar rumah tempat

Kelahiranmu. Bila segala papan tak cukup bagimu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun