Mohon tunggu...
Willsen Silvano
Willsen Silvano Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Timothy Ronald Seorang Investor Berani Mengambil Risiko Tanpa Memikirkan Alasan

9 Oktober 2023   14:45 Diperbarui: 24 Januari 2025   11:37 2230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dasar pemikiran setiap manusia berbeda-beda keinginan untuk sukses di usia muda tidaklah semudah yang dibayangkan harus melewati proses terlebih dahulu mengalami yang namanya kegagalan, mereka yang mengalami kegagalan hanya berpikir takut memulai sesuatu yang baru. Nah, ini perlu ditanamkan dalam anda untuk mencapai impian, maka anda harus membayar harga untuk menjadi sukses dengan mengorbankan waktu, uang, dan kerja keras yang mungkin akan sia-sia. Jika anda ingin melakukan yang terbaik, jadi lakukanlah dengan yang terbaik.

Menurut "Timothy Ronald" harga untuk menjadi sukses itu terlalu mahal, maka harga penyesalan itu lebih mahal di bandingkan harga untuk menjadi sukses. Penyesalan adalah harga termahal yang anda akan bayar seumur hidupmu, harga jauh lebih mahal di bandingkan menjadi sukses perlu di ilustrasikan misalnya, anda di usia tua sekitar 60-70 tahun bahkan yang cuma bisa melihat hidup anda ke belakang sebelumnya hanya bisa males-malesan, terus menunda-nunda, dan dengan banyak alasan. Oh bilangnya dia memiliki privillege orang tua nya kaya, begini, begitu. Anda membiarkan hidup begitu terus-menerus, tidak memulai usaha dan penyesalan pun datangnya nanti. Kemudian, harganya sangat mahal begitu anda sudah di usia tua nanti cuma memikirkan masa muda kalian.

Tidak menutup kemungkinan mereka semua berlomba-lomba pendapat akan sukses tanpa dukungan orang tua di usia muda dulu itu mustahil. Namun, faktanya untuk di era digital sekarang banyak sekali bermunculan kalangan generasi muda mereka yang berhasil sukses di dunia bisnis dengan memanfaatkan teknologi dan informasi salah satunya media sosial, platform, marketplace. 

Mampu menciptakan daya saing dalam perkembangan zaman, serta mereka yang tertinggal akan perkembangan zaman dikarenakan tidak mampu bersaing secara digital. Maka, pemikiran untuk menjadi sukses di usia muda menjadi impian bagi semua orang di era digital sekarang, mereka yang tertinggal harus menyesuaikan diri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun