Prodi Musik UPH menghadirkan seorang pemain flute asal Italia, Federico Dalprà , pada pekan pertama bulan Maret 2019. Kedatangannya disambut baik oleh mahasiswa dan juga dosen CoM UPH. Pada 4-6 Maret 2019 6 beliau membagikan ilmu bermusiknya kepada para mahasiswa CoM UPH lewat berbagai rangkaian kegiatan.
Pada 4 Maret 2019 sebagai pembuka Federico tampil dengan menyuguhkan performance Duo Faure bersama Amelia Santoso, salah satu dosen piano CoM UPH. Untuk membekali para mahasiswa CoM UPH lebih lagi, Federico juga mengadakan seminar tentang "Music and Run: When Sport Becomes A Tool for Musicians' Time Management" sambil berolahraga bersama beberapa mahasiswa.
"Berlari akan menyuruhmu menikmati alam dan berkomunikasi dengan orang sekitar, serta membuat badan lebih fit. Kalau badan kita fit, kita akan bermain dengan lebih baik. Sebagai pemain flute, kita mendapat oksigen lebih dan kapasitas paru-paru akan bertambah dengan berlari," papar pemain flute yang juga hobi berenang itu.
Di hari berikutnya, pemain flute yang sudah berpengalaman bermain di berbagai orkestra seperti Rotterdam Philharmonic Orchestra ini membagikan ilmunya kepada para mahasiswa khususnya mereka yang bermain flute lewat sebuah masterclass.
 "Masterclass berlangsung dengan sangat menyenangkan karena para mahasiswa sangat bertalenta dan memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Kami fokus membicarakan musik dan interpretasi. Setiap mahasiswa memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, dan itu menarik karena bisa belajar banyak hal. Secara umum, saya sangat senang membicarakan tentang bunyi dan bagaimana melakukan teknik bermain flute yang baik karena kita bisa bermain dengan lebih baik lagi," ungkapnya.
Menurut Federico, hal penting yang harus dimiliki oleh para mahasiswa musik sebagai musisi dalam berkarya adalah keterbukaan.
"Ingatlah bahwa bermusik akan menambah relasi. Karena itu, jadilah orang yang terbuka, berteman dengan banyak orang, eksplor banyak hal, dan jangan terpaku pada salah satu jenis musik saja," katanya.
Kehadiran Federico berpuncak pada konser yang diadakan pada malam berikutnya bersama UPH Symphonic Band dalam rangka memperkenalkan program studi Musik dan juga eksistensi alat musik tiup di Indonesia. Mereka memainkan beberapa soundtrack dari berbagai film yang diaransemen oleh mahasiswa peminatan Komposisi CoM UPH.
Symphonic Band sendiri merupakan sebuah band bentukan para mahasiswa Conservatory of Music (CoM) UPH yang terdiri dari hanya alat-alat musik tiup seperti woodwind dan brass, ditambah dengan perkusi sebagai pelengkap.