Menurut Kidder (1981) variabel adalah suatu kualitas (qualities) dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya.
Hatch & Farhady (1981) variabel merupakan atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain.
Karlinger (1973) variabel merupakan konstruk atau sifat yang akan dipelajari.
Sedangkan menurut Kumar (1999) variabel merupakan konsep yang dapat diukur dan memiliki variasi hasil pengukuran sehingga dapat dikatakan bahwa variabel merupakan operasionalisasi dari konsep sehingga dapat dinilai dan diukur.
Variabel dapat didefinisikan sebagai konstruk yang memiliki variasi nilai atau konstruk yang sifatnya telah diberi nilai.
Contoh :
Suhu (temperatur) adalah suatu variabel yang dapat diobservasi, diukur, dan memiliki nilai yang bervariasi dari tinggi ke rendah.
Contoh lain dari variabel adalah berat badan, jenis kelamin, status perkawinan, permintaan terhadap uang, konsumsi makanan dan sebagainya.
Berikut ini adalah definisi dan pengertian teori menurut beberapa ahli:
JENIS-JENIS VARIABEL
Nazir (1988: 149-151) mengemukakan bahwa terdapat beberapa jenis variabel, yakni:
a.       Variabel kontinu
Variabel kontinu merupakan variabel yang memiliki nilai sembarang, baik berupa nilai bulat maupun pecahan, diantara dua nilai tertentu atau variabel yang mengambil seluruh nilai dalam suatu interval. Nazir (1988: 149)mendefinisikan variabelkontinu adalah variabel yang dapat kita tentukan nilainya dalam jarak jangkau tertentu dan desimal yang tidak terbatas.
Contoh:
Berat badan, tinggi, luas, pendapatan, dsb.
Berat badan dapat ditulis 45 kg; 15 kg; atau 52,125 kg. Demikian juga dengan contoh variabel kontinu lainnya.
b.      Variabel descrete
Variabel descrete merupakan konsep yang nilainya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan atau desimanl di belakang koma. Variabel descrete ini sering juga disebut sebagai variabel kategori. Bila dalam satu variabel tersebut mempunyai 2 kategori saja maka variabel tersebut dinamakan variabel dikhotom. Sedangkan bila dalam satu variabel memiliki lebih dari dua kategori maka disebut sebagai variabel politom.
Contoh:
Dikhotom
Jenis kelamin
Laki-laki, perempuan