Dalam tinjauan studi kontrol acak tahun 2019 pada 11.321 orang, suplementasi dengan vitamin D secara signifikan menurunkan risiko infeksi pernapasan pada orang yang kekurangan vitamin ini dan menurunkan risiko infeksi pada mereka yang memiliki kadar vitamin D yang memadai.
Vitamin D telah banyak diteliti sehubungan dengan COVID-19 karena efeknya pada sistem kekebalan tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa Vitamin D dapat mempercepat penyembuhan dan menghentikan peradangan pada sistem pernapasan.
Banyak profesional dalam komunitas kesehatan dan sains berpendapat bahwa suplementasi dengan Vitamin D umumnya aman dan mungkin dapat membantu melindungi individu dari virus.
Konsumsi 1.000 hingga 4.000 IU vitamin D tambahan per hari sudah cukup untuk kebanyakan orang, meskipun mereka dengan defisiensi yang lebih serius seringkali membutuhkan dosis yang jauh lebih tinggi.
Baca juga: "Kekurangan Vitamin D? Cek 5 Makanan Sumber Vitaminnya Ini!" oleh Nadhifa Salsabila Kurnia
2) Seng (Zinc)
Seng adalah mineral yang biasanya ditambahkan ke suplemen dan produk kesehatan lainnya seperti tablet hisap yang dimaksudkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Ini karena seng sangat penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh.
Seng dibutuhkan untuk perkembangan dan komunikasi sel imun dan berperan penting dalam respon inflamasi.
Seng juga secara khusus melindungi penghalang jaringan dalam tubuh dan membantu mencegah masuknya patogen asing.
Kekurangan nutrisi ini secara signifikan mempengaruhi kemampuan sistem kekebalan Anda untuk berfungsi dengan baik, yang mengakibatkan peningkatan risiko infeksi dan penyakit, termasuk pneumonia.
Menurut penelitian, 16% dari semua infeksi saluran pernapasan dalam di seluruh dunia ditemukan karena kekurangan seng.