Sasaran: Tas yang dibuka ritsletingnya atau bagian atasnya terbuka, diletakkan di belakangnya. Tas di satu bahu atau tas tangan yang longgar/mudah ditarik.
Hindari dengan: Selalu waspada dan simpan tas Anda di depan Anda dengan tangan di atasnya. Selalu ritsleting tas Anda. Jika Anda curiga dengan orang yang berbicara dengan Anda, jangan merasa tidak enak untuk mengatakan "Tidak" dan pergi.
5) Memotong tas
Seorang pencuri dapat mengambil pisau cukur dan memotong bagian samping atau bawah tas Anda dengan harapan dompet atau barang berharga akan jatuh secara diam-diam melalui lubang tersebut.
Ini bisa terjadi di mana saja di mana berdiri diam di samping seseorang untuk waktu yang lama adalah normal, seperti di kereta bawah tanah yang sibuk, atau saat mengantre.
Target: Tas yang mudah dipotong sekalipun. Pemilik dompet yang terganggu, melihat telepon mereka dan membawa tas mereka di belakang atau ke samping.
Hindari dengan: Sekali lagi, selalu waspada dan simpan tas Anda di depan Anda dengan tangan di atasnya. Memiliki tas dengan bahan anti-slash adalah yang terbaik untuk mencegah pencuri ini keluar.
Jadilah pelancong yang cerdas dan terinformasi dengan baik, dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa Anda bukan sasaran empuk pencopet.
Baca tulisan lain dari kompasianers untuk melawan copet di sini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI