Legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido, meninggal dunia pada Senin (14/6/2021) malam WIB. Dugaan yang muncul saat ini adalah Markis Kido meninggal dunia karena mengalami serangan jantung ketika bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Tangerang.
Setelah tragedi yang dialami Christian Eriksen dan Markis Kido, perhatian akan serangan jantung meningkat.
Baca juga:
"Dari Eriksen hingga Markis Kido, Serangan Jantung Tak Memilih Korbannya" oleh Chaerul Sabara
"'Heart Attack' saat Main Bulutangkis, Ini Kronologis Meninggalnya Markis Kido" oleh Hadi Santoso
Bagaimana mengenali gejala dan antisipasinya? Simak tulisan berikut ini.
Gambaran Umum Serangan Jantung
Henti jantung mendadak adalah hilangnya fungsi jantung, pernapasan, dan kesadaran secara tiba-tiba.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah pada sistem kelistrikan jantung Anda, yang mengganggu tindakan pemompaan jantung dan menghentikan aliran darah ke tubuh Anda.
Serangan jantung mendadak tidak sama dengan serangan jantung, ketika aliran darah ke bagian jantung tersumbat.
Namun, serangan jantung terkadang dapat memicu gangguan listrik yang kemudian menyebabkan serangan jantung lebih besar. Jika tidak segera diobati, serangan jantung mendadak dapat menyebabkan kematian.
Kelangsungan hidup dimungkinkan dengan perawatan medis yang cepat dan tepat. Resusitasi jantung paru (RJP), menggunakan defibrilator - atau bahkan hanya memberikan kompresi ke dada - dapat meningkatkan peluang bertahan hidup sampai tenaga medis tiba.
Gejala
Tanda-tanda serangan jantung mendadak segera dan drastis dan termasuk:
- Kolaps tiba-tiba
- Tidak ada detak jantung
- Tidak bernafas
- Penurunan kesadaran