Anda bisa merasakan bahwa TikTok sekarang memiliki pengaruh besar pada industri musik.
Dengan kekuatan untuk meluncurkan karier dengan satu klip viral, kita melihat kelahiran bintang baru setiap hari.
Tapi bagaimana dengan kebangkitan lagu lama? Tahun lalu TikTok menghidupkan kembali lagu-lagu klasik, dari klasik tahun 70-an seperti 'Dreams' Fleetwood Mac hingga irama lawas 'Sea Shanties'.
Dengan 41 persen pengguna berusia antara 16 dan 24 tahun, NME bertanya kepada musisi, psikolog, dan pembuat aplikasi terbesar untuk mencari tahu mengapa TikTok membawa kembali lagu-lagu yang sudah ketinggalan zaman, bahkan untuk orang tua mereka.
Faktor Nostalgia
Naif untuk percaya bahwa kita hidup di dunia di mana generasi muda tidak tahu lagu abadi seperti 'Dreams', atau 'Starman' Bowie (yang telah diatribusi 14.000 video per Januari 2021 sejak ditambahkan ke aplikasi).
Daya tarik lintas generasi dari lagu-lagu ini bisa jadi menjadi alasan kesuksesan mereka.
Psikolog dan penulis yang berbasis di California Dr. Ronald Riggio, yang memiliki spesialisasi dalam psikologi remaja, memuji "keterlibatan yang lebih besar oleh orang tua" sebagai faktor.
Orang tua menghabiskan lebih banyak waktu untuk berbagi minat dan selera mereka dengan anak-anak mereka, menyebabkan Gen-Z-ers menggunakan TikTok untuk membuat konten yang dilacak oleh lagu-lagu dari masa kecil mereka yang memicu kenangan indah.
Dan mungkin nostalgia itu bahkan tidak harus melelahkan pada memori tertentu dari sebuah lagu, tetapi lebih pada getaran yang membuat Anda berada dalam suasana hati yang reflektif.