Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Jawab 42 Pertanyaan Ini Sebelum Menjalani Perjodohan

24 Mei 2021   09:46 Diperbarui: 24 Mei 2021   10:11 1902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjodohan dilirik lagi orang muda dewasa yang trauma ataupun malas dengan kencan. Apa yang harus disiapkan? (Nihan Gunez/Pixabay)

Kencan telah berubah menjadi pertunjukan horor akan swiping, catfishing, dan ghosting dan banyak orang melihat perjodohan sebagai jalan keluar.

Pengalaman kencan bisa jadi menakutkan dan traumatis sehingga beberapa dari kita melewatkan langkah itu sama sekali dan langsung menuju pelaminan.

Bagi kaum muda yang bosan dengan proses dalam mencari pasangan, perjodohan memiliki daya tarik yang jelas.

Mereka beralih ke pencari jodoh --- orang tua, bibi, paman, teman keluarga, pembimbing rohani --- sambil tetap menggunakan situs yang berbagi profil mereka yang ingin segera menikah untuk menemukan belahan hati yang cocok.

Baca juga: "Berniat Menjadi Mak Comblang, Berikut Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan" oleh Amazing Dinda

Dan tidak seperti generasi sebelumnya, di mana calon pasangan sering kali tidak memiliki suara dalam prospek, pengantin modern dan pengantin pria ini mendapatkan hak veto.

Walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa orang muda masih ragu dan tidak yakin apakah ingin menempuh jalur perjodohan.

Mereka, termasuk Anda para pembaca sekalian, pernah menjadi orang yang mandiri, bebas, dan bahagia.

Bisa jadi perjodohan datang sebagai keputusasaan, apalagi setelah sebelumnya pengalaman hidup memberikan Anda kesempatan menciptakan teman sendiri, memiliki kekasih, dan kebebasan untuk menjalani kehidupan yang Anda inginkan.

Apakah perjodohan merupakan hal kuno atau dalam wilayah kemungkinan bagi Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun