Tidak seperti cryptocurreny lain seperti Bitcoin, Ethereum dimaksudkan untuk menjadi lebih dari sekadar alat tukar atau penyimpan nilai
Pada tulisan kali ini, kita akan menilik untung dan rugi dalam memiliki Ethereum sekaligus cara berinvestasinya.
Sebelum berlanjut, baca bagian pertama: "Ethereum: Apa Bedanya dengan Bitcoin?"
Keuntungan Ethereum
#1 Jaringan Ethereum yang ada semakin besar
"Manfaat dari Ethereum adalah jaringan yang teruji dan benar yang telah diuji selama bertahun-tahun beroperasi dan miliaran nilai tukar tangan," kata Ken Fromm, Direktur Edukasi Dan Pengembangan dari Enterprise Ethereum Alliance.
"Ia memiliki komunitas global yang besar dan berkomitmen serta ekosistem terbesar dalam blockchain dan cryptocurrency."
#2 Ethereum memiliki berbagai macam fungsi
Selain digunakan sebagai mata uang digital, Ethereum juga dapat digunakan untuk memproses jenis transaksi keuangan lainnya, menjalankan kontrak pintar, dan menyimpan data untuk aplikasi pihak ketiga.
#3 Inovasi yang konstan
Komunitas besar pengembang Ethereum terus mencari cara baru untuk meningkatkan jaringan dan mengembangkan aplikasi baru.
"Karena popularitas Ethereum, dia cenderung menjadi jaringan blockchain yang disukai untuk menaruh aplikasi desentralisasi yang baru dan menarik (dan terkadang berisiko)," kata Boaz Avital, Kepala Produk dari Anchorage.
#4 Menggunakan Ethereum berarti menghindari perantara
Jaringan terdesentralisasi Ethereum memberikan janji dimana penggunanya meninggalkan perantara pihak ketiga, seperti pengacara yang menulis dan menafsirkan kontrak, bank yang menjadi perantara dalam transaksi keuangan, atau layanan hosting web pihak ketiga.
Kekurangan Ethereum
#1 Meningkatnya biaya transaksi
Popularitas Ethereum yang semakin meningkat telah menyebabkan biaya transaksi yang lebih tinggi.