Vanessa Angel dan Bibi Adriansyah berkenalan di Pulau Bali pada tahun 2018 silam. Dari sana terjalin pertemanan. Dalam periode yang panjang, pasangan lawan jenis itu semakin lekat lalu timbul benih cinta dan akhirnya berpacaran.
Saat perasaan cinta sedang menggebu-gebu tepatnya pada Januari 2019, kabar mengejutkan datang, Vanessa Angel ditangkap Polisi bersama seorang pengusaha pemesan jasa prostutisinya di dalam kamar sebuah hotel di Surabaya.Â
Kasus prostitusi yang menjerat Vanessa Angel tak kuasa mengendorkan semangat Bibi, dari dalam prahara itu cinta sejati dari relung hati terdalam Bibi semakin dimurnikan.
Bibi membangun kisah cinta indah itu dengan usaha dan pengorbanan yang sangat besar. Tak ada rasa canggung, pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu terus tampil menemani hari-hari suram Vanessa Angel.
Tetapi yang namanya cinta tak ubahnya seperti berhadapan dengan pedang bermata dua, tidak selamanya berjalan sesuai harapan. Restu orang tua menjadi batu sandungan bagi Bibi. Perahu cinta keduanya pun begeser ke pusaran prahara hingga tidak kuasa ke luar dari kekalutan dan berakhir kandas pada Juli 2019.
Kala itu memang banyak waktu luang dan ribuan alasan agar Bibi bisa pergi dari kehidupan Vanessa Angel, tetapi sesungguhnya dalam pengembaraannya tidak ditemukan tempat yang damai untuk meletakkan masa depan cintanya.
Bibi akhirnya kembali memperjuangkan cintanya. Dari melawan semua halangan dan melewati berbagai rintangan. Pada akhirnya cinta keduanya direstui dan bermuara di kursi pelaminan pada Desember 2019.
Cinta sejati Bibi kepada Vanessa terus tumbuh dan menguat dalam ruang-ruang bahtera rumah tangga. Bahkan terungkap dalam perbincangan di salah satu kanal YouTube, saat Vanessa menanyakan apa yang dilakukan bila ia meninggal? Tanpa berpikir panjang Bibi menjawab bakal mati juga menyusul Vanessa.
Pada Kamis, 4 November 2021 berita duka datang dari Vanessa dan Bibi. Pasangan suami istri ini meninggal dunia secara bersamaan saat kecelakaan maut  di Tol Jombang KM 672. Lalu di kubur dalam satu liang kubur.
Sesungguhnya pengorbanan adalah bukti terkuat dari cinta. Sumpah cinta yang tak terpisahkan itu kini tetap bersatu di liang lahad.Â
Penulis Willibrodus Nafie/Willi Nafie
