Baru saja Yuri (bukan nama yang sesungguhnya) masuk ke tempat kerja yang baru. Pagi sekali dia sudah tiba di kantor. Namun bukannya dia menyiapkan pekerjaan yang akan dikerjakan melainkan dia menunggu rekan kerjanya tiba.
Tidak berapa lama tibalah mereka satu persatu. Awalnya Yuri hanya menyapa dan mencoba berbincang-bincang dengan mereka. Tetapi arah pembicaraan mereka lama kelamaan menjurus pada ranah pribadi.
Mereka bercerita tentang masalah pacar, rumah tangga, masalah mendetail harian, sampai pada masalah keuangan.
Nah kalau sudah bercerita tentang masalah pribadi pastinya akan terus berlanjut. Dan parahnya masing-masing akan masuk ke masalah pribadi dan masalah keluarga orang lain.
Jika hal tersebut tidak diantisipasi dan menjadi suatu kebiasaan, pada akhirnya akan membawa ketidaknyamanan lingkungan kerja antar sesama rekan kerja. Belum lagi kalau atasan sampai tahu.
Kasus Yuri bersama rekan kerjanya pastinya akan berakhir tidak sehat dan nyaman karena banyaknya masalah pribadi yang diumbar.
Itulah satu hal yang membuat kita menjadi tidak nyaman dan tidak bahagia di tempat kerja.
Dari sini penulis menyarankan agar kita sebagai karyawan kantor atau pekerja di mana saja, sebisa mungkin membuat diri sendiri bahagia di sana. Apalagi dunia kerja sudah penuh dengan berbagai tuntutan.
Lalu bagaimana caranya agar kita bahagia di tempat kerja?
Yuk langsung saja.