Berawal dari kiprah band remaja yang manggung dari café ke café di sebuah kota pelabuhan di Liverpool, Inggris, nama The Beatles yang ditukangi oleh empat personil muda nan berbakat Paul McCartney (Bass), John Lennon (Vocal), George Harisson (Guitar) dan Ringo Star (Drum) segera meroket tajam menjadi fenoma di seantero Eropa dan Amerika Serikat pada dekade tahun 1960-an setelah secara resmi The Beatles menandatangani kontrak rekaman perdana mereka pada tahun 1962 dengan produser EMI Record, George Martin, yang terbius oleh suara kompak dan kepiawaian John Lennon cs dalam bermusik segera menandatangani perjanjian untuk menggunakan label EMI Records pada debut album The Beatles. Paul McCartney yang berbakat pertama kali berkenalan dengan John Lennon pada usia 15 tahun dalam formasi band yang berbeda, namun keduanya kemudian sepakat untuk membentuk The Beatles diambil dari nama band yang diusulkan oleh Paul McCartney. Lennon dan McCartney lalu merekrut George Harrison dan Ringo Starr menggantikan posisi Pete Best untuk menyempurnakan formasi band The Beatles menjadi empat orang personil tetap.
The Beatles (1966) ; www.stereogum.com
The Beatles kemudian memulai sengat musik baru mereka di Inggris melalui lagu 'Please Please Me' (1963) sebagai album pertama. Ketenaran The Beatles yang muncul dengan talenta bermusik yang luar biasa dengan potongan gaya rambut serta setelan jas yang khas dianggap sebagai barang baru dan populer dalam blantika musik kala itu dan secara cepat menular kebelahan dunia internasional hingga pada Februari 1964 The Beatles tiba sebagai mega bintang dan idola baru di Amerika Serikat menyaingi popularitas Elvis Presley pada penampilan pertama mereka di benua Amerika dalam pertunjukan Ed Sullivan Show, Beatles sangat digandrungi para gadis remaja Amerika yang begitu menggilai Paul Mc Cartney dan kawan-kawan. Kejayaan The Beatles sebagai band fenomenal pada masa itu pula ditandai dengan meledakknya penjualan lagu The Beatles ‘I Wanna Hold Your Hand’ yang menjadi hits nomor 1 di tangga lagu Amerika menyusul kemudian I Saw Her Standing There, Twist and Shout,She Loves You, Love Me Do, Yesterday, A Hard Days Night,Ob La Di Ob La Da, Something, yang tetap menjadi hit list.
The Beatles pada Ed Sullivan Show (1964) ; www.1stdibs.com
Kreatifias The Beatles dalam bermusik yang terbilang jenius dengan mengusung tema-tema musik yang tak lazim atau tak seperti biasanya ini menjadikan Beatles didaulat sebagai grup band yang menjadi model atau kiblat berbagai aliran musik di berbagai belahan dunia. Secara platform The Beatles menukangi musik mereka dengan basic genre Rock n Roll sebagai revolusi dari genre musik Folk Eropa yang kemudian memasukkan unsur Psychedelic Rock, Experimental, Ballads, Barat dan India klasik sebagai bagian dari eksperimen musik The Beatles yang kemudian digubah secara jenius menjadi musik masa kini di era keemasan The Beatles (1960-1970). Kepiawaian Lennon dan Mc Cartney dalam mencipta aliran musik baru yang dibawakan oleh Beatles masa itu menjadi motor penggerak era kejayaan The Beatles. Pernyataan bahwa tidak ada musisi dunia yang tidak terinspirasi dari The Beatles juga diakui salah satunya oleh David Foster seorang arranger musik ternama asal Amerika Serikat. David Foster menyatakan bahwa setelah era The Beatles tidak ada musisi yang tidak terpengaruh oleh The Beatles yang juga membawa pengaruh besar terhadap revolusi sosial budaya dekade 1960-an. Foster juga mengungkapkan bahwa The Beatles di sepanjang karirnya sudah memainkan dasar-dasar musik modern era sekarang. Sehingga, musisi modern saat ini tinggal meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh John Lennon Cs melalui eksperimen musik yang sudah mereka lakukan. Tak ada yang ragu jika aliran-aliran musik seperti pop, pop rock, rock n roll, hard rock, blues, heavy metal, slow rock, alternatife, soul, hingga techno music yang trend saat ini telah berakar dan dipengaruhi oleh gaya musik The Beatles.
Cover Slbum The Beatles Sgt.Peppers Lonely Hearts Club Band (1967) salah satu album terbaik The Beatles yang paling berpengaruh pada industri musik dunia hingga saat ini. www.genius.com
Sepanjang era The Beatles sampai saat ini mereka telah menjadi pembangkit roh musik era modern yang telah menginspirasi banyak musisi dunia yang mengikuti era keemasaan Beatles. Beatles juga disebut-sebut sebagai yang paling bertanggungjawab atas kemunculan band-band baru setelahnya. Sebut saja Mc Jagger vocalis band The Rolling Stone yang memang bersahabat dengan John Lennon yang memberikan salah satu lagunya ‘I wanna be your man’ yang dibawakan oleh Jagger. Freddy Mercury bersama grup band Queen juga terinspirasi oleh Beatles di samping nama-nama beken seperti Led Zeppelin, Bee Gees, CCR, Aerosmith, U2, Elton John, Nirvana, Bon Jovi, David Bowie, Blur, Radiohead, Green Day, Coldplay dan tentu saja Oasis (1994) yang dipandang sebagai band ‘anak kandung’ dari The Beatles sekaligus pemuja Beatles yang secara fulgar banyak mengadopsi aliran musik The Beatles ke dalam album mereka. Salah satu yang paling sering dimainkan oleh Oasis adalah lagu karya mendiang John Lennon yang berjudul ‘I Am The Walrus’ yang direkam pada album Beatles ; Magical Mystery Tour (1967). Noel Gallangher pemimpin Band Oasis bahkan mengkalim diri mereka sebagai pemuja Beatles yang tak tergoyahkan. Pemuja Beatles lainnya juga adalah Freddy Mercury yang mendedikasikan lagu lagu Queen yang berjudul “Life is Real” untuk John Lennon selain mengadopsi lagu ‘Need Your Loving Tonight’ yang sama persis dengan salah satu judul lagu The Beatles.
Inspirasi pada Beatles jugalah yang membuat Freddy Mercury menjadi tidak betah dengan mengusung tema-tema musik yang monoton. Bandingkan bagaimana lompatan-lompatan irama musik pada beat yang beragam yang disuguhkan dalam lagu Bohemian Raphsody (Queen) dan kreatifitas musik The Beatles dalam suguhan lagu dengan ritme unik dalam lagu-lagu Hey Jude (The Beatles) dan You Know My Name Lookup The Number (The Beatles). Di dalam negeri sendiri sulit untuk membantah bahwa gaya musik band Koes Ploes, God Bless, Dewa 19, Peterpan dan lain sebagainya tidak terinspirasi dari karya musik The Beatles yang fenomenal. Pada prinsipnya The Beatles telah menjadi jembatan abadi bagi kiblat musik dunia sekaligus membangkitkan roh musik era modern. Inspirasi musik Beatles yang paling gress saat ini adalah salah satunya yang dibenamkan dalam gaya musik Coldplay mulai dari tatatan personil band dan background music alternative yang diakui mereka sendiri telah mengadopsi gaya musik The Beatles (Violet Hills).
Masa Kelam
Menyusul popularitas yang meroket tajam Beatles yang mulai jenuh dengan teriakan histeria penggemar dan hiruk pikuk konser, pada 1966 mulai menghentikan konser-konser mereka dengan berbagai alasan termasuk keamanan dan kejatuhan pada penggunaan obat-obat terlarang. Sentimen negatif dari para penggemar mulai menggerogoti Beatles atas tingkah mereka yang selalu muncul dengan gaya hidup drugs dan ‘menyuntikkannya’ pada lagu-lagu yang bertemakan LSD seperti pada lagu Lucy in The Sky with Diamonds (Sgt.Peppers Lonely Hearts Club Band) yang secara kontroversial menyatakan keterikatan mereka pada pengaruh obat halusinasi. The Beatles tidak pernah kembali pada formasi utuh pada tahun 1970 karena tidak pernah pulih dari kepahitan yang berhubungan dengan perpisahan mereka. Sebagian penggemar menuduh Yoko Onno istri kedua John Lennon sebagai dalang dibalik bubarnya The Beatles selain keputusan Paul McCartney yang secara resmi mundur dari The Beatles pada 1970. George Harrison yang kemudian kabarnya menggeluti dunia spiritual Hindu meninggal dunia pada tahun 2001, 20 tahun setelah tewasnya John Lennon yang mati ditembak oleh fansnya yang gila. Walau menembus pasar industri musik dunia dengan penjualan album di atas 1 milliar copy kontroversi demi kontroversi terus menggerogoti popularitas The Beatles. Sederet album The Beatles yang meledak di pasaran di antaranya adalah ; Please Please Me (1963), With the Beatles (1963), A Hard Day's Night (1964), Beatles for Sale (1964), Help! (1965), Rubber Soul (1965), Revolver (1966), Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band (1967), The Beatles (1968), Yellow Submarine (1969), Abbey Road (1969) dan Let It Be (1970).
The Beatles Abbey Road Album www.pcwallart.com
Dari album tersebut bergulirlah lagu-lagu terbaik The Beatles seperti I Saw Her Standing There, Twist And Shout, She Loves You, All My Loving, I Want to Hold Your Hand, And I Love Her, A Hard Day’s Night, Eight Days a Week, Ticket To Ride, You’ve Got To Hide Your Love Away,Daytripper, We Can Work it Out, Nowhere Man, Paperback Writer, Eleanor Rigby, Here, There and Everywhere,Strawberry Fields, Penny Lane, Ob La Di- Ob La Da, Revolution, While My Guitar Gently Weeps, Hey Jude. Back in the USSR, Get Back, The Long and Winding Road, Come Together, Something, Here Comes the Sun, Yesterday.
The Beatles adalah benar-benar band yang menjalani The Long and Winding Road. Di antara semua album Beatles Sgt.Peppers Lonely Hearts Club Band (1967) dianggap sebagai album terbaik The Beatles sebelum band populer ini benar-benar menghilang dari popularitasnya walau tak disangkal band legendaris asal Inggris ini masih benar-benar tetap memiliki fans fanatik di berbagai penjuru dunia hingga hari ini. Mungkin Anda adalah salah satunya.
The Beatles .www.pcwallart.com
"The thing about The Beatles is that they saved the world from boredom." --George Harrison-Sumber referensi :
Lihat Humaniora Selengkapnya