Tahun 2018, PT SGMW MI (Saic-General Motors-Wuling Motor Indonesia) membawa Wuling Baojun E100 ke pameran di Indonesia, dan sejak itu tiap tahunnya PT SGMW MI selalu membawa BEV kecil produksinya di ajang GIIAS. Mohon perhatikan yang saya bicarakan ini adalah ATPM Wuling di Indonesia yaitu PT SGMW MI dan tidak ada kaitan dengan SGMW di Cina.
Tahun 2020 Hyundai Indonesia menyatakan akan memproduksi Ioniq 5 secara CKD (Completely Knocked Down) di Indonesia. Mohon maaf, saya anggap Hyundai sebagai angin lalu saja, karena saya yakin harganya tidak akan ramah bagi kalangan ekonomi kelas menengah. Tahun 2022 akhirnya PT SGMW MI menyusul mengumumkan untuk memproduksi secara CKD mobil listrik seri Mini EV-nya di Indonesia. Saya memutuskan sudah waktunya untuk mengganti kendaraan Toyota Innova diesel “polluter” saya yang kini telah berusia 15 tahun. Ya, Innova gembrot ditukar dengan BEV super kecil karena mobil saya sudah tua dan saat ini hanya satu opsi yang tersedia.
Singkat cerita, akhir Juni saya ke dealer Wuling dan langsung membayar uang muka dengan perjanjian bahwa estimasi harga varian Long Range di bawah Rp300 juta dan estimasi harga Standard Range di bawah Rp200 juta. Sayangnya saya tidak terpikir untuk meminta klausul tambahan: harga yang dipasang harus sesuai dengan perhitungan kewajaran harga On The Road karena saat itu tidak ada bayangan di benak saya bahwa ATPM PT SGMW MI akan menjual dengan harga jauh di atas OTR.
Saya tertarik versi Long Range tetapi saya bertekad tidak setuju bila nilainya di atas 250 juta. Bila itu yang terjadi ya saya akan ambil yang Standard saja. Toh estimasinya di bawah 200 juta. Perhitungan saat itu: kemungkinan masih masuk akal bila harga OTR sekitar 180 juta. Bukankah harapan 180 juta masih cukup sesuai dengan estimasi di bawah 200 juta (Standard)?
Nilai NJKB (Off The Road) yang membesarkan hati
Tanggal 4 Juli 2022 muncul artikel di autofun.co.id yang ditulis oleh Indra Fathan berjudul “Segini Perkiraan Harga Wuling EV 2022, Kurang dari Rp250 Juta?”
Di artikel itu disebutkan bahwa PT SGMW MI mendaftarkan NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor alias harga Off The Road) dua BEV nya di SAMSAT DKI sebesar Rp132 juta (Standard Range 200 km) dan Rp166 juta (Long Range 300 km).
* Tangkapan layar tentang NJKB dua Wuling AirEV pada awal Juli 2022 yang ada di situs SAMSAT DKI, sumber dari artikel bung Indra Fathan.
Berangkat dari informasi NJKB tersebut, Bung Indra Fathan mencoba mereka-reka berapa harga OTR (On The Road) keduanya. Ia membandingkan kedua NJKB BEV Wuling tersebut dengan produk Wuling lain yang memiliki nilai NJKB mirip. Berikut ini kutipan dari artikel tersebut:
“Tetapi jika memperhatikan NJKB tersebut, mirip dengan NJKB Wuling Confero S tipe C yang sebesar Rp136 juta. Serta berdekatan juga dengan NJKB Wuling Cortez 1.5 S T transmisi manual (MT) yang tertulis Rp161 juta.