Bahasa Inggris mungkin adalah bahasa yang paling banyak dipelajari oleh orang-orang di seluruh dunia saat ini, entah itu berfungsi sebagai bahasa ibu maupun sebagai bahasa kedua atau berfungsi sebagai lingua franca. Bahasa Inggris sendiri juga adalah bahasa yang sangatlah berguna dan banyak di pelajari oleh orang-orang yang tidak berasal dari negara yang berbahasa inggris. Entah untuk alasan apapun, baik itu bisnis maupun untuk studi, bahasa Inggris adalah bahasa yang sangat fleksibel dan dapat menghubungkan dengan berbagai macam orang di seluruh dunia.
Meskipun bahasa Inggris sudah banyak dipakai oleh banyak orang di seluruh dunia dan banyak konten-konten yang tersedia dalam bahasa Inggris sekalipun masih sangat banyak orang belum menguasai bahasa ini dan membuat orang-orang menjadi kurang fleksibel dalam berkomunikasi dengan banyak orang di dunia. Oleh karena itu, proses pertukaran informasipun menjadi lebih lambat di bandingkan dengan orang-orang lain. Penguasaan bahasa Inggris juga sangat membantu seseorang dalam studi karena banyak hal yang hanya tersedia dalam bahasa Inggris dan tidak tersedia dalam bahasa lain, contoh: bahasa indonesia. Kemudian, dengan mendapatkan informasi dalam bahasa Inggris tentunya kita akan lebih unggul di bandingkan dengan orang-orang yang tidak menguasai bahasa Inggris.
Namun, dalam perjalannya proses pembelajaran bahasa Inggris tentu saja tidak akan menjadi hal yang mudah. Hal-hal yang membuat proses penguasaan bahasa Inggris menjadi sulit adalah pelafalan yang cukup tidak teratur, penanda waktu dan perubahannya yang cukup banyak, dan juga permasalahan logat yang berbagai macam, baik itu logat asli dari Inggris ataupun bahasa Inggris Singapura yang cukup unik. Kemudian, belum lagi proses penguasaan tata bahasa dan juga kosa kota yang sangat banyak dan sangat penting. Hal-hal tersebut tentu dapat membuat proses penguasaan bahasa Inggris menjadi hal yang cukup sulit untuk dilakukan dan untuk orang-orang tertentu adalah hal yang cukup mustahil untuk dilakukan, namun apakah itu benar adanya?
Tentu saja menguasai sebuah kemampuan baru bukanlah yang mudah dan untuk setiap kemampuan tentu ada tantangannya masing-masing, untuk mendapatkan suatu hal tentu ada harga yang harus di bayar dan terkadang harganya tidaklah murah dan cenderung besar dan membutuhkan pengorbanan waktu yang tidak sedikit. Banyak orang mengira bahwa dalam waktu singkat kita dapat menguasai sebuah kemampuan namun kenyataan hal itu tidaklah mungkin.Â
Dalam hal pembelajaran bahasa asing tentu tantangannya adalah bagaimana kita bisa menggunakan hal-hal yang telah kita pelajari, penguasaan kosa-kata, pengucapan dan juga bagaimana memasukan kata-kata tersebut kedalam sebuah kalimat yang memiliki konteks. Khususnya untuk bahasa Inggris hal yang sangat perlu di perhatikan adalah bagaimana mengucapkan setiap kata-kata tersebut, karena bahasa Inggris sebenarnya memiliki cara pelafalan yang cukup sulit karena tidak sesuai dengan apa yang tertulis, berbeda dengan bahasa Jerman, Spanyol atau mungkin bahasa Itali. Kemudian, tenses dan penanda waktu cukup menjadi tantangan untuk orang-orang yang belajar bahasa Inggris karena penggunaan tenses yang salah akan menghasilkan pengertian yang berbeda.
Lalu, bagaimana caranya dapat belajar bahasa Inggris dengan mudah? Tentu saja kita dapat dengan mudah mempelajari bahasa Inggris dengan bertemu langsung dengan penutur asli. Namun, untuk pertama kali perlu buku atau materi berbahasa Indonesia yang cocok dengan jadwal kehidupan kita, karena ada beberapa buku yang menuntut kita untuk belajar banyak dalam satu hari dan akhirnya kita tidak bisa belajar dengan serius dan akhirnya proses pembelajaran menjadi kurang efektif. Kemudian, kita juga perlu komunitas yang membantu kita belajar bahasa Inggris, saat ini ada banyak sekali komunitas yang sama-sama belajar bahasa Inggris, jadi kita bisa sama-sama belajar dan sama-sama memotivasi satu dengan yang lain.
Selain itu kita juga perlu buku untuk meningkatkan pengetahuan kita mengenai bahasa Inggris, namun kita perlu memiliki keseimbangan di antara pengetahuan dan praktek. Dalam artian, tentu pengetahuan akan sangat membantu kita untuk berbicara lebih baik, namun jika tidak di iringi dengan praktek, dan ini sudah terbukti, banyak dari setiap orang-orang yang belajar bahasa inggris mampu untuk membaca dan menulis namun jika di hadapkan dengan penutur asli, banyak dari mereka yang merasakan ketakutan, grogi dan juga gugup yang membuat mereka tidak mampu memproses kata-kata, kalimat-kalimat ataupun frasa-frasa yang di ucapkan oleh penutur asli. Namun kebalikannya, jika kita terus berbicara dengan penutur asli atau terus terusan praktek tanpa pengetahuan yang di tambah-tambahkan, kemampuan kita tidak akan meningkat dan kita akan begitu-begitu saja. Oleh karena itu, kita perlu keseimbangan di antara praktek dan teori.
Saat ini konten-konten berbahasa Inggris sudah membanjiri pasar di Indonesia sehingga untuk mendapatkan konten orisinil berbahasa Inggris sudah sangatlah mudah, kita bisa belajar dengan membaca buku berbahasa Inggris, kita juga bisa belajar dengan menonton acara tv berbahasa Inggris. Bahkan dengan semakin majunya hubungan antar bangsa, saat ini banyak sekali orang asing yang tinggal dan menetap di Indonesia. Dengan banyaknya orang yang berbahasa Inggris kita bisa berlatih dengan mereka, dan kita juga berteman dengan mereka. Namun, jika kita merasa malu untuk berbicara langsung dengan penutur asli, saat ini juga sudah sangat banyak orang Indonesia yang lancer berbahasa Inggris dan bisa membantu yang lain untuk belajar.
Penggunaan media sosial juga bisa membantu kita menguasai bahasa Inggris, mungkin banyak orang yang skeptis dengan hal ini, namun kita sungguh bisa belajar melalui media sosial. Bagaimana caranya? Tentu kita bisa dengan mudah mengikuti orang-orang di Instagram yang kita tahu bahwa mereka menulis dengan bahasa Inggris, kita bisa membaca blog-blog orang yang di tulis dalam bahasa Inggris. Kita bahkan bisa ikut bergabung di dalam forum-forum internet yang membahas hal yang menjadi kesukaan kita. Sehingga, saat ini banyak sekali cara dan metode agar kita bisa menguasai bahasa Inggris.
Tetapi, hal yang paling penting dari proses belajar bahasa Inggris bukan sekedar di strategi dan metodenya saja. Tetapi, hal terpenting dari proses penguasaan bahasa Inggris ada terletak di dalam pikiran kita. Mind-set kita adalah hal yang terpenting sebelum kita memulai belajar bahasa Inggris, jika kita memiliki pola pikir yang kuat, seberapa sulit sebuah bahasa kita akan mampu untuk menguasainya. Jika kita tidak memiliki niat yang kuat, segala sesuatu yang kita lakukan tentu akan terasa sangat berat untuk di capai.
Jadi, mempelajari bahasa Inggris bukanlah suatu hal yang sulit, selalu ada cara mudah untuk menguasai bahasa Inggris, namun yang terpenting adalah bagaimana kita memiliki pola pikir yang baik dan kuat, kemudian bagaimana kita mengimplementasikan strategi dan metode-metode yang ada dan mencocokannya dengan jadwal dan preferensi kita.
