Mohon tunggu...
William Hiro Wijaya
William Hiro Wijaya Mohon Tunggu... -

Saya adalah mahasiswa fakultas ekonomi atmajaya jurusan akuntansi tahun 2015

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Arti Kesuksesan yang Sesungguhnya

6 September 2015   22:30 Diperbarui: 4 April 2017   16:49 17951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Apa si sebenarnya arti sukses? Sukses adalah kemampuan untuk menjalani hidup Anda sesuai dengan keinginan Anda, melakukan apa yang yang paling dinikmati, dikelilingi oleh orang-orang Anda senangi dan hormati. Kebanyakan orang yang menganggap pengertian sukses sebagai pada saat kita wisuda, pada saat naik jabatan, atau pada saat menerima penobatan sebagai orang teladan, orang terpandai atau sejenisnya. Sukses bukan dalam pengertian seperti itu.
Sukses itu bukan suatu tujuan akhir dengan kualitas seadanya dan menghalalkan segala cara untuk mencapainya, tetapi sebagai suatu proses yang harus di lakukan setahap demi setahap, dan hari demi hari , bahkan menit demi menit itulah menurut pandangan saya.

Mungkin kebanyakan orang berpikir bahwa kesuksesan dipandang dari seberapa besar materi yang ia punya atau yang ia miliki, atau kepintaran atau hard skillss apa yang dia punya untuk mencapai kata sukses. Untuk menjadi sukses kita bisa mlai dengan hal-hal kecil yang kita mampu lakukan. Saya akan memberikan sebuah contoh yang sangat sering terjadi,Misalnya seseorang yang kurang pandai di bidang tertentu saja , walaupun ia kurang menguasai suatu materi tertentu tetapi setiap ujian di bidang yang dia kurang kuasai dia selalu percaya pada kemampuan diri sendiri dan percaya pada tuhan yang selalu memberikan terang dan ia akhirnya lulus tetapi hanya mendapat nilai C dan ada seseorang yang mendapa nilai A yang menjadikanya dia menjadi panutan dan banyak menerima pujian dri orang – orang sekitarnya termasuk dosen tetapi dalam ujian dia telah berbuat bbrapa kecurangan agar  bisa  menerima nilai A tersebut. Pertanyaanya apakah orng yg mendapat nilai A itu lebih sukses? Menurut pandangan saya tidak, Mungkin anak yang mendaapat nilai A lebih sukses dri anak yang mendapat C karena mendapat nilai yang lebih baik dan banyak mendapat pujian tetapi ia hanya akan menerima kesuksesan dalam arti palsu, Arti kesuksesan yang sebenarnya bias kita lihat dari orng yg mendapat nilai C dikarenakan telah berusaha maksimal dengan kemampuan dirinya sendiri dan itu menjadikanya sebagai orang yang sukses walaupun nilainya hanya C, tetapi kita bisa melihat proses pembelajaranya setahap demi setahap untk mendapatkan nilai C trsebut. Saya pun yakin Anak yang mendapat nilai C tersebut akan lebih besar kemungkinan mencapai kesuksesan yang sesungguhnya, karna anak yang mendapat nilai c selalu percaya dengan kemampuany sendiri, dan selalu berpegang teguh pada firman tuhan untk berbuat jujur dalam mengerjakan sesuatu, di dunia yang lebih luas atau dunia kerja di masa yang akan datang kejujuran dan berpegang teguh menolak godaan iblis akan lebih bsa diandalkan dari pada orng yang mengandalkan segala cara untk mendapatkan sesuatu yang diinginkan bahkan cara yang salah yang membohongi dirinya sendiri khususnya Tuhan.

Bukti lainya menurut saya adalah para wakil rakyat yang korupsi,menerima suap dan mementingkan dirinya sendiri dibanding kepentingan rakyat, Pertanyaanya apakah mereka tidak pintar dan tidak sukses? Sepertinya tidak mungkin jika orang tidak berpendidikan dapat menjadi wakil rakyat , dan mereka pun sukses karna bsa menjadi slah satu orang penting di suatu Negara dan dapat berguna dan bermanfaat bagi Negara, Tetapi menurut pndangan saya mereka itu hanya memiliki kesuksesan yang palsu, apakah dengan cara korupsi itu dinamakan mereka telah sukses? Sukses itu adalah proses kita setahap demi setahap untk berkembang dan dilandaskan dalam firman tuhan, mnrt saya dengan orng yang memiliki keterbatasan pun seperti buta ,tuli mereka lebih sukses dibandingkan pejabat daerah yang pntar yang memiliki gelar kemampuan berpiir yang jauh lebihh dari orng buta tuli. Persepsi apa yang membuat saya dapat memberikan pernyataan demikian? Persepsi saya adalah orng buta tuli tidak mengiginkan bahwa mereka ingin diciptakan sebagai si bisu si tuli si buta dllnya,mereka sudah diciptakan oleh tuhan seperti itu  tetapi mereka ingin berusaha menjadi lebih baik, lebih bsa berguna bagi sesama, contoh berusaha latihan berbicara sedikit demi sedikit walaupun mereka bisu, proses yang bertahap itu yang dnamakan kesuksesan yang sesungguhnya. Itulah pandangan saya mengenai kesuksesan yang sesungguhnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun