Unggul 1-0, Indonesia memilih untuk tidak terlena dan berusaha untuk mencari gol lagi sembari menjaga pertahanan sendiri supaya tidak kebobolan. Sampai akhir babak pertama, tidak ada lagi gol yang tercipta.
Di babak kedua, Arab Saudi melakukan satu pergantian dengan mengganti Al-Hamdan dengan Al-Qahtani. Kedua tim kembali saling jual beli serangan dengan beberapa kali Arab Saudi mengancam gawang Indonesia lewat situasi bola mati dan sepak pojok. Indonesia tetap berusaha untuk membuat Arab Saudi tidak memiliki banyak opsi untuk bermain satu-dua.
Publik GBK kembali bergemuruh setelah Marselino berhasil mencetak gol keduanya di pertandingan ini pada menit ke-57 yang diakhiri dengan selebrasi ikonik duduk di sebuah kursi di pinggir lapangan dengan wartawan memfoto-nya.
Sudah unggul 2-0, Indonesia yang sudah banyak belajar dari kesalahan dari pertandingan -- pertandingan sebelumnya kini tidak mau lagi lengah dan tetap berfokus menjaga keunggulan tersebut sembari menjaga mental mereka tetap stabil di tengah provokasi -- provokasi yang dilakukan oleh pemain Arab Saudi.
Tensi permainan semakin memanas dan beberapa pergantian pemain dilakukan. Justin Hubner mendapatkan kartu merah pada menit ke-89 karena dianggap melakukan pelanggaran keras. STY bereaksi dengan memasukan beberapa pemain bertipe bertahan seperti Muhammad Ferarri dan Shayne Pattynama dengan tujuan Indonesia kini bertahan penuh sepanjang masa injury time.
Akhirnya, peluit panjang pun ditiup oleh wasit dan sontak para pemain Indonesia segera larut dalam euforia kemenangan. Sebuah pertandingan sulit dan menentukan telah berhasil dilewati dengan baik dan 3 poin sudah diamankan.
Hasil ini membuat Indonesia kini tengah duduk di peringkat 3 sementara klasemen Grup C dengan poin 6 setelah di pertandingan lainnya, China berhasil dikalahkan oleh Jepang dan Bahrain hanya bisa bermain imbang melawan Australia.
6 Poin yang sudah didapatkan Tim Garuda saat ini juga menjadi rekor baru untuk tim Asia Tenggara yang berlaga di Kualifikasi Ronde Ketiga yang dimana para pendahulu Indonesia yakni Thailand dan Vietnam finish di posisi buncit pada klasemen akhir kualifikasi Ronde Ketiga Piala Dunia 2018 dan 2022 dengan poin masing -- masing 2 dan 4 poin.
Indonesia sendiri masih menyisakan 4 pertandingan sisa pada 2025 mendatang yang harus dimaksimalkan sebaik mungkin demi menjaga asa Garuda untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 baik sebagai runner up atau melalui playoff ronde keempat jika Indonesia finish di peringkat 3 atau 4 klasemen akhir.
Pada akhirnya, masih banyak hal yang harus dikerjakan dan diperbaiki oleh Timnas Indonesia dalam menyongsong 4 pertandingan kualifikasi yang akan datang. Marselino sendiri dalam konferensi pers setelah pertandingan menegaskan jika publik dan tim tidak boleh terlalu lama larut dalam euforia karena tujuan utama Indonesia masih belum tercapai.
Kejutan -- kejutan pun juga pasti akan tersaji kedepannya dengan kemungkinan beberapa pemain keturunan lainnya seperti Ole Romeny, Jairo Riedewald, dan Mauro Ziljstra merapat ke barisan timnas Indonesia.
