Pada akhirnya Erick Thohir memutuskan jika Shin tetap memegang kendali timnas Indonesia dan memintanya untuk benar -- benar serius mempersiapkan tim dalam menatap laga selanjutnya melawan Arab Saudi yang menujukan jika pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu masih percaya pada sang alenatore sekaligus tidak ingin terburu -- buru dalam mengambil keputusan.
Pada pertemuan kali ini, Arab Saudi tidak lagi di latih oleh Roberto Mancini yang posisinya digantikan oleh Herve Renard. Herve Renard sendiri bukanlah nama yang asing untuk skuad berjuluk The Green Falcon itu karena pria berkebangsaan Prancis itu pernah menangani Salem-Al Dawsari dan kawan - kawan di Piala Dunia 2022 yang dimana saat itu Arab Saudi mengejutkan dunia dengan mengalahkan Timnas Argentina di fase grup.
Sebelum bersua dengan Indonesia untuk yang kedua kali-nya, Arab Saudi memiliki rekor yang kurang mengenakkan dengan hanya mencatatkan dua kali imbang melawan Australia dan Bahrain yang membuat mereka tentu sangat bernafsu untuk mengalahkan Indonesia.
Bagi Indonesia, laga melawan Arab Saudi adalah laga yang betul -- betul penting untuk mengembalikan moral yang sempat jatuh karena hasil -- hasil negatif yang di dapat di pertandingan -- pertandingan sebelumnya dan juga mengembalikan Indonesia dalam persaingan di Grup C.Â
Dengan kata lain, seluruh punggawa timnas Indonesia termasuk tim pelatih sadar jika mereka harus benar -- benar bertarung dalam kondisi 150 persen. It's all in or nothing.
Hari pertandingan pun kembali tiba. Arab Saudi sama seperti Jepang, datang dengan kekuatan terbaiknya yang dimana hanya Salem Al-Dawsari yang absen karena cedera. Sama seperti saat melawan Jepang, hari itu Jakarta kembali diguyur hujan, namun tidak menghalangi antusiasme penggemar untuk mendukung skuad Garuda di tribun GBK.
STY kembali menurunkan line-up dengan perbedaan yang begitu mencolok dibandingkan saat melawan Jepang. Kali ini ia tidak lagi menggunakan 3-4-3 sebagai formasi tempur-nya dan beralih menggunakan 3-5-2.
Komposisinya Paes tetap menjadi penjaga gawang utama, trio Ridho, Hubner, dan Idzes kembali diturunkan. Walsh dan Verdonk kembali mengisi posisi bek sayap. Di tengah, STY mempercayakannya pada Marselino, Ivar, dan Haye sementara di depan, STY memasang double striker yang diisi oleh Struijk dan Ragnar.
Permainan pun dimulai. Indonesia langsung menggebrak pertahanan Arab Saudi dengan beberapa peluang emas yang sayangnya masih belum berbuah gol dan juga tidak memberikan para pemain Arab keleluasaan dalam menyerang sehingga memaksa mereka untuk melakukan long ball dan mengandalkan situasi bola mati.
Permainan berjalan cukup keras untuk kedua tim yang dimana Justin Hubner harus menerima kartu kuning pada menit ke-23 karena mengangkat kaki terlalu tinggi saat mencoba menghalau umpan dari seorang pemain Arab Saudi.
Pada menit ke-32, public GBK sontak bergemuruh kencang. Marselino Ferdinan berhasil mencetak gol pertama Indonesia di pertandingan tersebut lewat assist Ragnar yang berakselerasi dari sisi kiri dan dituntaskan oleh finishing ciamik yang didahului oleh fake shot untuk mengelabui para pemain Arab Saudi di kotak penalti.