Ia tampil sebagai starter di putaran pertama Coppa Italia musim ini melawan Brescia, klub Serie B yang sayangnya berakhir dengan kekalahan mengejutkan 1-3. Jay sendiri mencetak gol semata wayang Venezia di menit -- menit akhir. Kekalahan mengejutkan Venezia dan sang pelatih mengungkapkan jika kekalahan itu telah menampar mereka dan berharap Venezia dapat berbuat lebih baik lagi di Serie A.
Beralih ke Asia, Asnawi Mangkualam, bek kanan Timnas Indonesia masih merumput bersama Port FC di Liga Utama Thailand musim ini. Asnawi bergabung dengan Port FC pada pertengahan musim lalu dan mencatatkan 12 penampilan dan membukukan 2 assis. Sejauh ini, Asnawi sudah mendapatkan menit bermain saat melawan Rayong FC di pekan pertama Liga Thailand.
Pemain yang pernah merumput di Korea Selatan bersama Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons itu hanya bermain selama 17 menit dari bangku Cadangan. Di Port FC, Asnawi menjalani persaingan ketat dengan Suphanan Bureerat yang merupakan fullback timnas Thailand sehingga ia masih cukup kesulitan untuk mengamankan posisi bek kanan utama di tim.
Selain Asnawi, ada juga nama Ronaldo Kwateh yang kini juga merumput di Liga Thailand. Pemain berusia 19 tahun itu telah merapat ke Muangthong United yang berlaga di divisi teratas liga Thailand. Ronaldo Kwateh sebelumnya bergabung dengan klub Turki Bodrum FK namun dirinya tidak banyak mendapatkan menit bermain karena cedera yang menderanya.
Di Korea Selatan, ada nama bek kiri Indonesia, Pratama Arhan yang merumput bersama Suwon FC. Pemain yang dikenal dengan lemparan jauhnya itu masih kesulitan untuk mendapatkan jam terbang di klub tersebut.
Di Malaysia, Jordi Amat yang merupakan bek tengah Timnas Indonesia masih menjadi andalan Johor Darul Ta'zim. Pemain yang sudah malang melintang di Eropa dan menghadapi banyak pemain kelas dunia itu sudah 6 kali bermain di Liga Super Malaysia musim ini dan dua kali di Piala FA Malaysia.
Sementara itu, pemain Indonesia yang merumput di Malaysia lainnya, Saddil Ramdani juga masih menjadi andalah Sabah FA musim ini dengan 3 penampilan di Liga Super Malaysia dan 2 penampilan di Piala FA Malaysia. Pemain yang bermain di posisi sayap itu juga tengah berkutat dengan cedera sehingga melewatkan 7 pertandingan Sabah FA.
Lalu ada juga nama -- nama seperti Thom Haye dan Marselino Ferdinan yang saat ini masih berstatus tanpa klub. Thom Haye telah meninggalkan SC Heerenveen per 1 Juli 2024 kemarin dan sempat dirumorkan untuk bergabung dengan Como, klub milik pengusaha Indonesia, Hartono Bersaudara yang mendapatkan promosi ke Serie A, OGC Nice, klub Ligue 1 Prancis, hingga klub Superlig Turki, Besiktas. Namun hingga saat ini, pemain yang berjuluk "The Professor" itu masih terpantau mencari klub selanjutnya untuk dirinya.
Marselino Ferdinan juga bernasib sama seperti Haye. Setelah kontrak-nya habis di KMSK Deinze, Marselino juga masih berstatus tanpa klub hingga saat ini. Rumor -- rumor mengatakan jika ia mungkin akan bergabung dengan Oxford United atau FCV Dender bersama Ragnar. Ada juga rumor yang mengatakan jika Marselino akan berlabuh ke Liga Australia. Akan tetapi sang pemain sudah mengkonfirmasi jika ia akan tetap bermain di Eropa musim ini.
Well, menarik untuk dinantikan bagaimana para pemain Indonesia yang bermain di luar negeri ini menjalani musim mereka di klub masing -- masing dengan harapan semoga mereka mendapatkan lebih banyak kesempatan musim ini. Tidak hanya itu semoga pemain -- pemain yang belum mendapatkan klub juga bisa segera mendapatkan klub.