Mohon tunggu...
William GaldanAbel
William GaldanAbel Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

SAYA ADALAH MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS FILSAFAT KEILAHIAN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cinta Kasih dalam Kebenaran

8 September 2022   13:21 Diperbarui: 8 September 2022   15:08 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UNPAR

Cinta kasih dalam kebenaran bisa dilihat dari 4 aspek bahwa hati, pikiran, perbuatan, dan tulus menjadi pedoman bagi setiap manusia untuk dapat berproses dalam kehidupan. Manusia memiliki hati yang memiliki perasaaan bahwa hatilah yang menggerakkan manusia untuk mau menerima. Hati manusia menjadi yang pertama dan utama karena melalui inilah penerimaan terhadap seseorang dapat diterima. Kedua, ialah pikiran manusia yang menunjang dirinya untuk dapat menganggap hal yang di depannya adalah hal yang positif. Pikiran juga menjadi pedoman bahwa cinta kasih dalam kebenaran ini akan muncul apabila manusia terus memikirkan hal tentang kata cinta, kasih, dan kebenaran. Ketiga, ialah perbuatan secara nyata yang dilakukan manusia untuk mewujudkan cinta kasih dalam kebenaran baik itu di dalam kelompok, teman, dan masyarakat. Dan yang terakhir adalah ketulusan yang menjadi akhir dari penerimaan, bukti nyata bahwa apa yang telah dilakukan semuanya itu dilakukan dengan tulus tanpa berbeban berat dan menganggap yang dilakukan adalah hal yang sulit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun