Cinta kasih dalam kebenaran bisa dilihat dari 4 aspek bahwa hati, pikiran, perbuatan, dan tulus menjadi pedoman bagi setiap manusia untuk dapat berproses dalam kehidupan. Manusia memiliki hati yang memiliki perasaaan bahwa hatilah yang menggerakkan manusia untuk mau menerima. Hati manusia menjadi yang pertama dan utama karena melalui inilah penerimaan terhadap seseorang dapat diterima. Kedua, ialah pikiran manusia yang menunjang dirinya untuk dapat menganggap hal yang di depannya adalah hal yang positif. Pikiran juga menjadi pedoman bahwa cinta kasih dalam kebenaran ini akan muncul apabila manusia terus memikirkan hal tentang kata cinta, kasih, dan kebenaran. Ketiga, ialah perbuatan secara nyata yang dilakukan manusia untuk mewujudkan cinta kasih dalam kebenaran baik itu di dalam kelompok, teman, dan masyarakat. Dan yang terakhir adalah ketulusan yang menjadi akhir dari penerimaan, bukti nyata bahwa apa yang telah dilakukan semuanya itu dilakukan dengan tulus tanpa berbeban berat dan menganggap yang dilakukan adalah hal yang sulit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H