Mohon tunggu...
Wahid Saputro
Wahid Saputro Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalistik

Seorang Jurnalistik yang fokus dalam dunia media digital

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tehikaa, Akui Dulu Dirinya Seorang Introvert Sebelum Jadi Influencer

5 November 2024   22:10 Diperbarui: 5 November 2024   22:21 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikenal dengan nama panggung Tehikaa, Ika Saraswati Azhari kini menjadi salah satu influencer yang menarik perhatian para pecinta kuliner di Indonesia. Lahir di Bekasi pada 27 Desember, Tehikaa mengawali perjalanannya di dunia media sosial dari hobi yang sangat ia cintai---kuliner dan travelling. Berkat semangatnya dalam mengulas berbagai makanan dan tempat, kini akun Instagram-nya tak hanya dipenuhi dengan potret makanan lezat, tetapi juga kisah-kisah yang relatable bagi banyak pengikutnya. Meski sekarang tampak sebagai sosok yang penuh kepercayaan diri, perjalanannya untuk menjadi influencer kuliner yang disukai tak selalu mudah.

Dari Introvert ke Extrovert: Perjalanan Tehikaa di Dunia Kuliner

Perjalanan Tehikaa untuk menjadi seorang food influencer diwarnai dengan proses transformasi pribadi yang cukup menantang. Di masa lalu, ia adalah seorang introvert yang cenderung tertutup dan tidak begitu nyaman berada di tengah keramaian. "Saya dulu sangat pendiam dan jarang berinteraksi dengan banyak orang, apalagi untuk tampil di depan kamera," ungkapnya dalam beberapa wawancara. Namun, dorongan untuk berbagi pengalaman kuliner dan kecintaannya terhadap travelling memotivasinya untuk mengatasi rasa takut dan mulai membuka diri.

Langkah pertama yang ia ambil adalah mulai memposting foto-foto makanan yang ia coba selama perjalanan. Awalnya, Tehikaa hanya memotret makanan favoritnya secara sederhana. Namun, semakin ia terbiasa, ia mulai mengeksplorasi gaya visual yang unik, menampilkan sisi menarik dari setiap hidangan yang ia review, hingga akhirnya mengembangkan ciri khas yang dikenal luas oleh penggemarnya.

Transformasinya tidak hanya terjadi secara profesional, tetapi juga secara pribadi. "Menjadi seorang content creator membuat saya berani berbicara di depan orang banyak, sesuatu yang dulu rasanya tidak mungkin saya lakukan," ujar Tehikaa. Dengan berjalannya waktu, ia tidak hanya berkembang menjadi pribadi yang lebih ekstrovert, tetapi juga berhasil menyampaikan pesan-pesan yang memotivasi para pengikutnya untuk menikmati hidup dengan mencoba berbagai makanan dan menjelajahi tempat baru.

Anak Tetap Jadi Prioritas

sumber gambar instagram @teh
sumber gambar instagram @teh


Meski aktif sebagai influencer dan sibuk dengan kolaborasi brand-brand kuliner, Tehikaa tetap menjunjung tinggi peran pentingnya sebagai seorang ibu. Bagi Tehikaa, keluarganya, terutama anak-anaknya, selalu menjadi prioritas. Ia mengatur waktu sedemikian rupa agar bisa tetap dekat dan menghabiskan momen-momen penting bersama keluarga. "Saya memang suka jalan-jalan dan mencoba makanan baru, tapi di atas itu semua, anak-anak saya adalah segalanya," ungkapnya. Tehikaa kerap kali berbagi tentang bagaimana ia menyeimbangkan peran sebagai ibu dan pekerjaannya di media sosial.

Menariknya, banyak konten yang ia buat juga terinspirasi dari kehidupan sehari-harinya bersama anak-anak, seperti ide masakan rumahan yang bisa dicoba oleh keluarga. Tehikaa berhasil menciptakan keseimbangan yang menginspirasi banyak pengikutnya, terutama para ibu yang juga ingin mengejar karier tanpa harus mengorbankan waktu berharga dengan keluarga.

Terus Belajar untuk Meningkatkan Kualitas Konten

Sebagai seorang influencer foodies, Tehikaa selalu berusaha untuk menyajikan konten yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari remaja hingga orang tua. "Saya ingin semua orang merasa terhibur dan terinspirasi dengan apa yang saya bagikan. Itu sebabnya saya terus belajar dan mencari ide-ide baru agar konten saya tidak monoton dan tetap relevan bagi pengikut saya," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun