Mohon tunggu...
Willem Wandik. S.Sos
Willem Wandik. S.Sos Mohon Tunggu... Duta Besar - ANGGOTA PARLEMEN RI SEJAK 2014, DAN TERPILIH KEMBALI UNTUK PERIODE 2019-2024, MEWAKILI DAPIL PAPUA.

1969 Adalah Momentum Bersejarah Penyatuan Bangsa Papua Ke Pangkuan Republik, Kami Hadir Untuk Memastikan Negara Hadir Bagi Seluruh Rakyat di Tanah Papua.. Satu Nyawa Itu Berharga di Tanah Papua..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Resumen Dialog Gagasan Perubahan dan Perbaikan: Anies Baswedan dan Ketum AHY, Merawat Demokrasi untuk Indonesia Maju

2 Maret 2023   17:53 Diperbarui: 4 Januari 2024   10:28 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Resumen dari dialog gagasan hari ini, bersama Bapak Anies Baswedan bersama Ketum DPP PD Bapak AHY di kantor DPP Partai Demokrat:

Demokrasi itu bukan "taken on guaranteed" tetapi harus diperjuangkan dan diusahakan sampai kapanpun  "never-ending process", konsep pembangunan ekonomi yang hendak dicapai yaitu ekonomi untuk semua orang/kalangan dan itulah capaian tujuan ekonomi yang berkualitas, kesuksesan membangun ekonomi itu tidak ditentukan oleh angka statistik makro semata, tetapi harus tergambarkan secara nyata dalam jangkauannya yang merata. Jika tidak merata, maka capaian tujuannya itu dipastikan masih rendah.. Ekonomi yang berkualitas itu, bisa dirasakan oleh sasaran rumah tangga, kesejahteraan harus dirasakan oleh mereka yang ada dilevel rumah tangga, adanya banyak contoh daerah dengan pertumbuhan yang tercatat cukup tinggi, tetapi tidak terjadi pada kesejahteraan rumah tangganya.. Tujuan kami adalah untuk membesarkan yang kecil dan tidak memusuhi yang besar. hasilnya harus equal dan balance.. Wacana pembangunan Ekonomi dan ekologi itu harus bersinergi bersama. Sebab ekologi menjadi bagian penting dalam membangun ekonomi. ketika lingkungan rusak, masyarakat akan menjadi korban. Dalam konteks kemasyarakatan, gagasan yang hendak dibangun adalah suasana masyarakat yang guyub, dimana keragaman/heterogenitas yang dimiliki oleh bangsa yang besar ini merupakan karunia Tuhan, dimana pilihan untuk bersatu itu merupakan keadaan yang harus terus diperjuangkan.. Keragaman harus diimbangi dengan kesetaraan. Dimana kedamaian yang sejati itu ditandai dengan adanya keadilan/terpenuhinya rasa keadilan di masyarakat kita.. Gagasan yang terakhir adalah pentingnya meritokrasi dan kolaborasi dalam membangun Indonesia kedepannya, dimana kita bisa mengupayakan kemitraan diantara semuanya, baik itu masyarakat, pemerintah, pelaku usaha dan semua elemen yang penting dalam negara. Dimana dalam konsep meritokrasi, prestasi harus mendapatkan posisi penting dan mereka yang telah mencapai prestasi harus diberikan penghargaan/apresiasi. 

Sesi diskusi:

Kunci menghadirkan orang baik - orang terpercaya: punya kompetensi, memiliki integritas, memiliki kedekatan dengan masyarakat/problem. seringkali orang orang ini tidak mendapatkan kesempatan. negara harus memberikan ruang kepada orang orang ini, agar masyarakat bisa merasakan karya karyanya.

Bagaimana masukan masyarakat itu bisa diadopsi, contoh: pelibatan warga kampung, NGO dikampung itu, pakar dibidangnya, melibatkan fasilitator, untuk menyusun program kegiatan di kampung. memang prosesnya panjang, tetapi suasana itu menghasilkan "guyub", semua orang bisa mendapatkan kesempatan dan masukan.. tidak semua setuju, tetapi dilakukan dengan musyawarah yang panjang, silang pendapat terjadi dan pada akhirnya ketika keputusan diambil, semuanya tampak solid memberikan dukungan tanpa pamrih..

Gagasan ini bisa diaplikasikan ke semua sektor, baik itu sektor pertanian, transportasi, termasuk pula untuk sektor pendidikan.. konsisten dengan tujuan rumusan negara, yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. semua sektor harus merefleksikan tujuan pendirian negara. Gunakan istilah kualitas manusia, tidak menggunakan istilah SDM, perspektifnya hanya memandang manusia sebagai sumber daya yang bisa dikapitalisasi dalam tujuan ekonomi. Masukan dari Ketum AHY, 2040 itu harus menjadi bonus Kompetensi, bukan hanya bonus jumlah penduduk/demografi saja. kita saat ini harus menjadi "jembatan" bagi penyiapan manusia manusia indonesia yang siap mengawaki semua sektor di tahun 2040 kelak.

Hot issue tentang IKN. Jawaban Bapak Anies Baswedan karena IKN itu adalah Undang Undang, maka dari itu menjadi tugas bagi setiap pemimpin sesudahnya, untuk menjalankan perintah Undang Undang. jika wacana itu terjadi 2 tahun yang lalu, Ketika masih dalam tahapan gagasan, tentunya masih ada debat "pro dan kontra", berbeda dengan saat ini sudah ada UU yang mengaturnya, sebagai orang yang diberi tugas untuk itu, mematuhi perintah undang undang merupakan kewajiban konstitusional setiap pemimpin direpublik ini. Adapun pertanyaan soal meritokrasi: integritas, kompetensi, dekat dengan masyarakat. Mengikuti standar achievement terdekat, itu yang harus dibuat. harus ada tujuan dan hasil, itu tolok ukur menilai soal meritokrasi.

Politik identitas menjadi hot issue dalam pemilu. dalam kontestasi isu polarisasi merupakan keniscayaan. Yang penting polarisasi itu perlu dijaga. polarisasi itu bahasa lainnya itu kutub/kompas.. jadi kompas itu bertujuan untuk menunjukkan arah. yang perlu dijaga adalah jangan sampai polarisasi itu, tidak boleh menimbulkan friksi. bagi yang menjadi pemenang dalam kontestasi, harus merangkul semua, yang kalah harus menerima hasil. Ketum AHY menyampaikan tambahan pandangannya tentang isu polarisasi, semangat demokratisasi itu tidak akan berhenti sampai kapanpun, regularitas pemilu bukan menjadi indikator pelaksanaan demokrasi, tetapi kualitasnya bagaimana, hasil pemilunya harus melahirkan pemimpin yang berkualitas, adanya money politic, politik identitas yang di eksploitasi, post truth politik/politik fitnah itu bisa merusak demokrasi, pada akhirnya demokrasi menjadi rusak, berharap media juga bersama sama menjaga demokrasi yang sehat, membangun literasi yang baik terhadap generasi muda kita sebagai pemilih pemula.. Publik tidak boleh kalah dengan para buzzer, buzzer politik yang bertujuan merusak demokrasi kita, konsekuensinya akan sangat berbahaya bagi kelangsungan negara kedepannya.

Semoga dialog gagasan untuk memperjuangkan Perubahan dan Perbaikan yang diselenggarakan DPP Partai Demokrat bersama special Guest Bapak Anies Baswedan bersama Ketum AHY dapat memberikan pencerahan bagi publik untuk bersama sama menjaga demokrasi yang sehat menjelang Pemilu 2024 mendatang, Hormat kami..

Wa Wa Wa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun