Mohon tunggu...
Willem Nugroho
Willem Nugroho Mohon Tunggu... Lainnya - Seseorang yang belajar menulis.

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Literasi Digital Dalam Menghadapi Kemajuan Teknologi

26 Juni 2021   12:38 Diperbarui: 26 Juni 2021   12:44 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : jurnalpost

Kemajuan zaman yang semakin pesat menuntut manusia untuk dapat beradaptasi dengan perubahan. Pada era modern ini setiap manusia dapat terhubung melalui internet dengan berbagai fasilitas didalamya. Internet membuat interaksi antar manusia tidak sebatas tatap muka, melaikan semudah menyentuh item send pada Aplikasi  WhatsApp. Kemudahan yang ditawarkan membantu manusia untuk menyelesaikan berbagai masalahnya. Namun, kemudaan ini bukan tanpa konsekuensi melaikan perlu diiringi dengan kemampuan literasi digital yang memadai untuk setiap penggunanya sehingga dapat menghasilkan manfaat yang dapat mendukung kehidupan sehari-hari manausia. Literasi digital membantu manusia mengambil sikap yang bijaksana terhadap kembangan teknologi, dan menciptakan manfaat bagi masyarakat luas

Menurut Tirto.id literasi digital adalah kemampaun dalam mengunakan teknologi komunikasi untuk memperoleh, mengetahui, memahami konten dengan ketajaman menalar, kognitif, maupun teknis. Definisi tersebut pengarah pada pandangan bahwa literasi digital bukan sekedar mengetahui apa yang terjadi melainkan sampai pada kebijaksanaan dalam meyikapinya. Penyikapan yang bijaksana dapat membuat manusia memperoleh manfaat secara optimal dari teknologi itu sendiri. Dalam program kerja Kemeterian Informasi dan Komunikasi yang berjudul Gerakan Literasi Digital Nasional juga  disebuatkan aspek literasi digital mencakaup 4 pilar utama yaitu etika bermedia sosial, aman bermedia sosial, cakap bermedia sosial, dan budaya bermedia sosial. Teknologi sangat membantu manusia dalam berdinamika namun ada dimana standar-standar yang harus ditanamkan sehingga tetap berjalan sesuai fungsinya yaitu mempersatuan dan mempermudah, bukan mempropaganda, dan memperpecah. Program ini memperlihatkankan komitmen pemerintah untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan berbasis teknologi berkelanjutan disemua bidang kehidupan, terutama ekonomi.

Literasi digital juga berkaitan dengan keberadaan data. Data dapat diartikan sebagai kumpulan simbol yang terdiri dari angka, huruf, maupun kode-kode tertentu (Kasali, 2018 : 115). Data secara umum lebih kita kenal sebagai sarana untuk dapat memberi argumen yang lebih ilmiah kepada pihak lain. Keberadan data dapat pula memberikan penjelasan mengenai apa yang sudah terjadi, sedang terjadi , atau memprediksi apa akan terjadi dimasa depan. Dalam konteks literasi digital data berjulah sangat besar (big data). Data yang berjumlah sangat banyak tersebut terkumpul secara bebas dan mungkin tidak sesuai fakta yang ada dilapangan (hoax).

Data memang dapat memberikan gambaran kepada pihak yang membutukan informasi. Namun diera seba instan ini literasi digital diperlukan untuk dapat memperoleh data yang benar dan sesuai konteks. Menurut Rhenald Kasali dalam buku yang berjudul "The Great Shifting" menjelaskan bahwa data menjadi relevan ketika memenuhi 4 syarat yaitu informasi, pengetahuan, pemahaman, dan kebijaksanan. Informasi mengarahkan bahwa data memerlukan proses verifikasi, diolah, dan diberi konteks sehingga dapat menjelaskan 5W +1H dan bermanfaat. Memahami data juga memerlukan pengetahuan yang  merupakan sebuah keterampilan, keahliaan, tinggal akademik yang dapat membawa perubahan positif. Pemahaman sebagai syarat ketiga diartikan kemampuan dalam mempraktikan pengetahuan yang sudah didapatkan melalui berbagai kondisi. Kebijaksanaan menjadi syarat terakhir yang diartikan bahwa data yang sudah diperoleh, diketahui, dipahami harus dipergunakan sesuai konteks, dan dapat dipertanggungjawabkan demi kebenaran.

Kemampun manusia dalam menguasai teknologi melalui literasi digital yang unggul membantu dalam menciptakan inovasi yang dapat semakin mempermudah kehidupan. Sebagai contoh dari hasil literasi digital yang unggul adalah Perusahaan Gojek. Gojek yang didirikan pada 2010 oleh Nadiem Makarim ini merupakan perusahan yang pada awalnya bergerak dalam bidang  transportasi online yang mengintegrasikan diri dengan aplikasi. Pengunaan teknologi memungkinkan Gojek mempeluas pasar diberbagai sektor seperti ; kuliner, kesehatan, saja pengiriman, dll. Suksesnya Gojek turut membantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memperluas lapangan kerja (sebagai driver, kurir,dll.), bahkan pada 2021 tercatatat Gojek memiliki 2 juta lebih driver untuk melayani masyarakat. Selain itu para pelaku UMKM juga terbantu untuk dapat semakin dikenal masyarakat melalui display di Aplikasi Gojek. Begitulah peran krusial literasi dalam menghasilkan manfaat bagi masyarakat luas.

Pada era modern seperti sekarang yang menuntut efisiensi dan efektivitas manusia harus memiliki kemampuan yang mempuni dalam menyesuaikan diri. Penyesuaian diri yang relevan harus mencakup pemahaman secara kognitif maupun teknis sehingga dapat mencapai kebijaksanaan dalam menyikapi perkembangan teknologi yang semakin pesat. Untuk itu Literasi digital hadir sebagai solusi untuk dapat mempersempit kesenjangan yang terjadi di masyarakat. Kesenjangan tersebut bisa berupa kebutuhan informasi, logistik, transportasi, dan kesehatan sehingga meningkatkan perekonomian.

 Informasi sekarang mudah didapat melalui telepon pintar (smart phone) yang ada digenggaman hampir setiap orang.  Melaui berbagai fitur pada smart phone manusia dapat mencari informasi dari beragam kategori dan dari seluruh dunia. Melaui proses yang serba instan dalam memperoleh informasi literasi digital memberikan solusi berupa  wawasan dalam memverifikasi, memahami sehingga dapat mengaplikasikan informasi sesuai konteks dan terhindar dari berita tidak benar (hoax). Berita tidak benar cenderung dapat memicu timbulnya buruk sangga antar masyarakat dan mempengaruhi kestabilan diberbagai bidang kehidupan.

Teknologi telah perkembang  pesat dalam upaya mempermudah kegiatan manusia disegala bidang. Perkembangan tersebut tidak lepas dari kemauan manusia untuk kretif dan inovatif menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Maka untuk dapat menyesuaikan diri, perpikir kreatif, inovatif, dan bijaksana manusia dituntut untuk memiliki Literasi digital yang memadahi  sehingga memanfaatkan teknologi dengan tepat guna, bermanfaat bagai masyarakat, dan tidak terjerumus dalam hal-hal yang negatif dari teknologi itu sendiri.

Mari ciptakan masyakat yang semakin melek teknologi demi tercapainya kemudahan dalam membangun bangsa dan negara menjadi semakin maju dan bisa bersaing dengan negara-negara lain. Sekian dan Terimakasih. Salam perubahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun