Mohon tunggu...
Willem Hans Wakim
Willem Hans Wakim Mohon Tunggu... -

nguli

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Muak

16 Februari 2011   20:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:32 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muak aku dengan kehidupan ini

Ingin ‘ku teriak:

Muaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkk!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Muaaaakkkkkkkkk!!!!!!!

Muaaakkkkkkk!!!

MUAK!

Hidupku begini-begini saja

Tak ada progres

Hanya stagnan

Tak bergerak

Terlalu banyak hal

Terlalu banyak beban

Terlalu banyak risiko

Terlalu banyak tanggungan

Terlalu banyak taruhan

Yang harus aku taruhkan

Dan pikul

Diriku tidak menjadi diriku

Tetapi milik orang lain

Aku hidup bukan untuk diriku lagi

Tetapi untuk orang lain

Ketika aku akan melangkah maju

Selalu saja hantaman menghujam

Diriku terempas

Benar-benar nyaris tak berdaya

Ingin mati rasanya…

Kapan aku bisa melakukan semua yang kumau?

Kapan aku bisa melakukan semua yang kuimpikan?

Kapan aku bisa melakukan semua yang kucitakan?

Kapan aku bisa

Menjadi diriku sendiri

Melakukan segalanya

Murni dari diriku

Bukan karena beban

Bukan karena keharusan

Bukan karena mau tak mau

Kapannnnnn???????

Tak ada yang bisa diandalkan

Tak seorang pun

Semua tak peduli

Ku bertanya:

Di manakah TUHAN?

Kapankah berkat-Nya yang tak terperi itu datang padaku?

Sampai kapan aku harus menunggu untuk sebuah kehidupan yang lebih baik?

Aku telah mengusahakan segalanya…

TUHAN!

Aku capek.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun