Mohon tunggu...
Wiliyam Sutikno
Wiliyam Sutikno Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rumah Hanok: Sederhana dan Menenangkan

11 November 2020   20:23 Diperbarui: 11 November 2020   21:39 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Korea Selatan, negara yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Ketika mendengar nama Korea, mungkin yang akan muncul dipikiran kebanyakan orang adalah tentang drama Korea yang disukai atau grup girlband asal korea seperti Blackpink yang memiliki fans yang sangat banyak dari berbagai negara yang ada di dunia. Korea dikenal oleh orang-orang bukan hanya karena drama Korea ataupun boyband dan girlband yang dimiliki oleh Korea, namun juga karena budaya-budaya unik yang dimiliki oleh Korea.

Salah satu budaya yang menjadi ciri khas dan dimiliki oleh Korea Selatan adalah Hanok. Bila kalian sering menonton drama Korea, pasti tidak akan asing dengan rumah tradisional Korea ini karena rumah Hanok lumayan sering muncul dalam drama Korea sebagai latar tempat. Hanok merupakan rumah tradisional yang ada di Korea Selatan yang merupakan peninggalan dari Dinasti Joseon. 

Desain rumah Korea ini memiliki makna yaitu mencerminkan hubungan spiritual antara manusia dengan alam. Struktur bangunan yang dimiliki rumah Hanok melambangkan kehidupan manusia pada zaman dulu yang sederhana dan tenang. Bahan-bahan untuk membangun Hanok berasal dari bahan alami seperti kayu, batu, tanah, jerami, bahkan kertas. Kerangka dari tiang Hanok terbuat dari kayu.

Ternyata rumah Hanok dahulu sempat dirobohkan. Hal ini diakibatkan karena derasnya arus urbanisasi dan juga masalah sosial ekonomi. Hanok juga pernah dikaitkan dengan kemiskinan karena masyarakat setempat menanggap pemilik rumah Hanok tidak mampu membeli rumah modern. Namun pemerintah Korea Selatan dengan cepat menciptakan undang-undang yang ketat dalam rangka melindungi bangunan Hanok yang tersisa. 

Dahulu Hanok digunakan sebagai tempat tinggal. Namun sekarang Hanok digunakan sebagai tempat wisata tamu, tempat untuk minum teh, dan restoran. Rumah Hanok dapat ditemukan di Kampung Hanok Bukchon ( ) yang berlokasi di Seoul. Dahulu tempat ini di huni oleh para bangsawan, pejabat dan keluarga kerajaan.

Identitas merupakan karakteristik yang dimiliki seseorang untuk membedakan diri sendiri atau suatu kelompok dengan orang lain ataupun kelompok. Berdasarkan budaya rumah Hanok yang ada di Korea Selatan, dapat disimpulkan bahwa ini merupakan identitas Nasional karena merupakan identitas yang dimiliki oleh Korea Selatan. Rumah Hanok telah menjadi identitas nasional sehingga menjadi ciri khas yang dimiliki oleh Korea Selatan dan ketika seseorang melihat rumah Hanok pasti akan langsung membayangkan Korea yang memiliki ciri khas rumah seperti rumah Hanok karena rumah Hanok.

DAFTAR PUSTAKA :

Samovar, L. A., Potrer, R. E., McDaniel, E. R. & Roy, C. S. (2017). Communication Between Cultures (ed. 9th). Boston: Cengage Learning US.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun