Mohon tunggu...
Wiliyam Sutikno
Wiliyam Sutikno Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indonesia, Orangnya Ramah-Ramah!

13 Oktober 2020   20:42 Diperbarui: 13 Oktober 2020   20:51 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Indonesia merupakan negara yang dikenal sebagai negara yang memiliki banyak sekali keindahan. Keindahan yang ada di Indonesia bisa meliputi tempat wisata yang indah seperti yang banyak dikenal oleh banyak orang yaitu, Bali. Tidak hanya Bali, Negara Indonesia masih banyak sekali menyimpan keindahan - keindahan alam yang dapat memanjakan mata sehingga tidak heran bila banyak turis yang berasal dari berbagai negara datang berlibur ke Indonesia. Selain dengan keanekanragaman seperti tempat tujuan wisata, makanan dan lainnya yang ada di Indonesia, para turis yang berasal dari manca negara tersebut juga sangat senang dengan masyarakat yang ada di Indonesia yang sangat ramah dan dengan keramahan tersebut secara tidak langsung menjadi ciri khas dari negara Indonesia sendiri.

Keramahan yang ada pada masyarakat Indonesia disebabkan karena mawsyarakat di Indonesia menganut budaya Kolektivisme. Menurut Hofstede (dalam Samovar, 2017), budaya kolektivisme menekankan keanggotaan kelompok, dan ketergantungan individu secara emosional dan fisikal terhadap organisasi dan institusi. Kolektivisme sendiri berarti hubungan antar individu sangat erat dan terikat oleh kelompok.

Keramahan yang ada pada masyarakat Indonesia dapat kita lihat langsung seperti misalnya pada Daerah Istimewa  Yogyakarta, yang dimana merupakan salah satu destinasi tujuan bagi masyarakat Indonesia maupun turis mancanegara. Ketika berada di Yogyakarta, kita pasti akan menemukan banyak sekali masyarakat yang sangat ramah dan bersahabat. Contohnya seperti kita bertemu dengan orang lain akan menggunakan panggilan "mas", "mbak", "pak", "bu" yang dimana hal ini sangat menunjukkan keramahan dan sopan santun yang membuat orang - orang sekitar merasa nyaman dengan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta.

Keramahan yang ada pada masyarakat Indonesia sudah berlangsung sejak lama dan merupakan budaya yang diteruskan antar generasi ke generasi sehingga keramahan yang ada pada masyarakat Indonesia selalu ada dan menjadi ciri khas yang dimiliki oleh negara Indonesia. Hal ini berkaitan pula  dengan orientasi masa lalu yang dimana keramahan yang ada pada masyarakat Indonesia muncul berdasarkan apa yang terjadi pada masa lalu karena masyarakat Indonesia yang ramah merupakan budaya dari masa lalu.

Daftar Pustaka :

Samovar, Larry A. dkk.  2017. Comuunication between culture. Boston, Amerika Serikat: Cangage Learning.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun