Kemarin emosi saya memuncak karena tidak bisa cek saldo, login dan tarik uang di BCA. Setelah baca media online hari ini ternyata BCA mengalami gangguan. Tetapi saya punya pengalaman buruk terhadap layanan BCA ini. Kalau misalnya saya membuka rekening BCA di Jakarta lalu kemudian saya ingin melakukan setor tunai melalui cabang BCA Bandung maka saya kena potongan 5 ribu rupiah, untuk sekali penyetoran.
Dan sewaktu menyetorkan uang saya di depan teller saya dimintai untuk menunjukkan KTP atau surat keterangan yang mendukung sewaktu pembukaan rekening pertama kali di BCA, sungguh merepotkan bagaimana kalau tiba-tiba kartu identitas saya tertinggal di Jakarta masa saya tidak bisa untuk melakukan penyetoran? Tetapi hal tersebut masih bisa saya maklumi karena BCA sangat preventif untuk melindungi nasabahnya.
Niat ingin mengurangi biaya mendatangi kantor cabang BCA malah sama saja halnya cara diantas kalau kita lakukan setor tunai lewat ATM Bank BNI misalnya lalu setelah setor tunai langsung kita transfer ke rekening kita yang di BCA. Biaya nya juga sama ngak jauh lebih besar. Cuma kena potongan Rp. 6500,- Ngak capek-capek berangkat ke kantor cabang BCA kalau misalkan kita jumpai ada ATM setor tunai bank lain.
Berikutnya jangan coba-coba kalau ingin menarik uang di ATM bank lain kalau kita menggunakan ATM BCA. Potongan nya sangat besar sekali. Kecuali memang ANDA tidak masalah dengan nominal segitu. Besarnya potongan tersebut sebesar Rp. 25 rb per sekali penarikan. Kalau misalnya kita melakukan penarikan sampai 4 kali, maka saldo kita otomatis terpotong 100 rb. Sombong banget nih ATM BCA kalau diambil di bank lain biaya nya lebih besar sendiri. Beda kalau kita misalkan menggunakan ATM Bank BRI atau pun ATM Bank BNI kalau kita melakukan penarikan melalui ATM BCA cuma dikenakan biaya sebesar Rp. 6.500,- saja.
Berikut nya saya baca dari artikel salah satu media online. Bank Central Asia (BCA) mengakui adanya masalah teknis di jaringannya. BCA pun menyatakan permohonan maaf atas gangguan yang berujung ketidaknyamanan bagi nasabahnya.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, dan BCA terus berusaha memberikan layanan yang terbaik," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadji kepada Kontan, Selasa (9/12/2014).
Jahja menuturkan, saat ini masalah gangguan teknis sudah dapat diatasi. Penyelesaian pemrosesan transaksi sedang berlangsung. "Untuk menghindari terjadinya masalah ini pada kemudian hari, kami telah melakukan tindakan preventif," katanya.
Jaringan BCA sempat terkena masalah teknis saat pemrosesan transaksi akhir pada 8 Desember 2014. Hal itu mengakibatkan pemrosesan transaksi tertunda sehingga sebagian nasabah belum dapat melihat mutasi transaksi yang dilakukan sehari sebelumnya.
Gangguan teknis diatas seharusnya nasabah BCA kalau ada yang mengalami seperti halnya yang saya alami diatas bahwa pada saat hari yang sama disebutkan bank BCA sedang bermasalah tetapi kalau ATM BCA bisa digunakan ke ATM bank lain untuk melakukan penarikan maka pihak bank BCA harus buat pernyataan resmi juga dong dalam hal ini.