Pineleng, 16 april 2021
Sahabatku,
Febby Dements
Di Bali
Salam goresan hati
hai sahabatku, apa kabarmu hari ini? Apakah kamu sehat-sehat saja? Bagaimana dengan keadaan dirimu? Apakah kamu sudah makan? Apakah kamu masih sedih lagi? Janganlah bersedih tetapi semangatlah dalam menghadapi semuanya. Aku menantikan kabarmu di hari-hari yang akan datang.
Sahabatku, sekian bulan aku tak menerima surat balasan darimu. Setiap detik, menit dan jam menantikan suratmu kepadaku. Penantian itu terkadang membuat aku sabar dan kuat dalam menantikan apa yang aku nanti-nantikan yakni balasan surat darimu. Namun aku sangat dilemah saat melihat surat yang kamu kirimkan untuk aku, dengan keadaan dirimu yang tak sehat dan baik. Aku tak bisa berbuat apa-apa, selain membantu dalam doa-doaku agar kamu cepat pulih dari kesehatanmu. masa penantian itu membuat aku berlajar sabar dan kuat dalam hidupku. Tetapi juga menumbuhkan keyakinanku akan kehidupan di saat masa-masa penantianku.
Sahabatku, semoga keadaanmu baik-baik saja dan cepat pulih dari kesehatanmu. Aku selalu menantikan kabar terkinimu. Dan kamu jangan pernah menyerah dan pasrah akan keadaan diri. Tetap semangat dan jalani hari-hari dengan penuh bahagia. Salam dariku untuk dan ayah serta ibu yang menjagamu.
Sampai jumpa.
                                                                 Sahabatmu,
                                                              Willyam Bwarleling
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H